Menu
Pencarian

Kapal Nelayan Tenggelam di Pasuruan, 15 ABK Selamat, 2 Masih Hilang

Abdul Majid - Senin, 13 Oktober 2025 15:06
Kapal Nelayan Tenggelam di Pasuruan, 15 ABK Selamat, 2 Masih Hilang
Kapal patroli Polair Pasuruan Kota melakukan operasi pencarian dua nelayan yang hilang. (Foto: Abdul Majid)

PASURUAN - Sebuah kapal nelayan asal Pasuruan bernama Sinar Bahari Wulungan tenggelam di perairan Kokop, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, pada Minggu malam (12/10). Kapal membawa 17 orang, terdiri dari 16 anak buah kapal (ABK) dan satu nakhoda. Sebanyak 15 orang berhasil diselamatkan, sementara dua nelayan masih dinyatakan hilang.

“Insiden terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di perairan Kokop. Berdasarkan keterangan ABK, kapal bocor di bagian samping dek hingga akhirnya tenggelam. Kapal membawa 17 orang termasuk Nahkoda. 15 berhasil diselamatkan, dua masih belum ditemukan,” ujar AKP Edy, Kasat Polair Pasuruan Kota.

Dua korban hilang diketahui bernama Ahok dan Ajib, warga Kecamatan Lekok. Polisi mengimbau masyarakat dan nelayan sekitar agar segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Menurut keterangan korban selamat, kapal jenis bolga itu mulai berlayar pukul 16.00 WIB dan lego jangkar sekitar pukul 17.30 WIB. Saat berada di tengah laut, kapal mengalami kebocoran di bagian dek samping. Para ABK sempat berusaha menguras air laut yang masuk, namun tidak berhasil. Akibatnya, kapal terbalik dan tenggelam.

Sebanyak 15 ABK berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan lain yang melihat kode lampu dari kapal yang tenggelam. Para korban selamat langsung diperiksa oleh tim medis Puskesmas setempat untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.

Salah satu korban selamat, Muhammad Taufik, menceritakan bahwa mereka kewalahan menghadapi kebocoran dan ombak tinggi.

“Saat itu kapal terasa makin berat. Saat kami periksa, ternyata air sudah masuk cukup banyak. Semua kru berusaha menguras air, tapi tidak berhasil. Kami sempat memutus jangkar dengan harapan bisa menepi, tapi sudah terlambat. Air terus bertambah hingga akhirnya kapal tenggelam,” ujarnya.

Tim penyelamat gabungan dari Basarnas, Polair, TNI AL, BPBD, dan kelompok nelayan lokal melanjutkan pencarian pada Senin pagi (13/10).Dalam operasi pencarian ini Polair Pasuruan Kota menerjunkan satu kapal patroli, menyisir area laut sekitar 4 mil dari bibir pantai.

“Pagi ini kami bersama Basarnas, BPBD, dan kelompok nelayan melakukan operasi SAR. Kami menerjunkan satu kapal patroli ber-abk,” pungkas AKP Edy.

Editor : A. Ramadhan






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.