JOMBANG - Cabang olahraga wushu Kabupaten Jombang hanya mengirimkan satu atlet untuk kategori Toulou atau gerakan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Keterbatasan anggaran menjadi alasan utama mengapa cabang ini hanya mengandalkan satu atlet di nomor seni.
Pelatih wushu Jombang, Rizal Amrullah, menjelaskan bahwa atlet yang dikirim ini sebelumnya telah meraih posisi harapan satu. Ia kini terus digembleng dengan latihan intensif agar bisa menyabet medali perunggu di Porprov yang akan digelar pada 28 Juni hingga 5 Juli 2025 di Malang Raya.
"Untuk nomor toulou, kita hanya kirim satu atlet karena keterbatasan anggaran dari Koni. Tapi kami tetap optimis bisa dapat medali, setidaknya perunggu," ujar Rizal saat ditemui di sasana wushu Desa Kepanjen, Kecamatan Jombang (4/6).
Baca Juga : Dimediasi Polsek Perak, Insiden Plafon Puskesmas Ambrol Berakhir Damai
Kategori Toulou sendiri menampilkan seni gerak tangan kosong serta jurus menggunakan golok dan tongkat. Berbagai teknik terus dilatih secara rutin demi menyempurnakan performa di atas matras.
Selain toulou, cabang wushu Jombang juga akan menurunkan enam atlet untuk kategori sanda atau pertarungan bebas. Mereka terdiri dari dua atlet putra dan empat atlet putri. Saat ini seluruh atlet intens berlatih guna memantapkan teknik dan strategi sebelum bertanding. (*)
Baca Juga : Pedagang Pasar Mojoduwur Mengais Sisa Dagangan, Ada Oknum APH Minta Uang Penyelidikan
Editor : A. Ramadhan