SURABAYA - Apresiasi mahasiswa yang aktif organisasi, Dana Abadi ITS berikan Beasiswa Pemimpin Masa Depan di acara Ormawa Awards 2025, di Dr Angka, Jum'at (12/12/2025).

Selain itu, penyerahan beasiswa secara simbolis ini juga diberikan untuk mahasiswa penerima Beasiswa UKT, Beasiswa KIPK Skema 2, dan Beasiswa Lustrum XIII.

Selama kurun waktu hampir satu tahun, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) ITS telah menyalurkan tak kurang dari empat jenis beasiswa yang disalurkan melalui Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa). Keempatnya yakni Beasiswa UKT, Beasiswa KIPK Skema 2, Beasiswa Lustrum XIII, dan yang terbaru Beasiswa Pemimpin Masa Depan.

Pada agenda Ormawa Awards, Dana Abadi menyerahkan beasiswa pendidikan senilai 7,5 juta rupiah yang diberikan untuk 50 mahasiswa ITS yang aktif memegang jabatan atau posisi strategis di organisasi mahasiswa (Ormawa) dengan total dana Rp 375 juta.

Selain itu, seperti tahun-tahun sebelumnya, Dana Abadi merayakan Dies Natalis ITS dengan memberikan Beasiswa UKT menyesuaikan usia ITS di tahun berjalan. Sehingga pada momen Dies Natalis ke-65 kemarin, Dana Abadi ITS menyalurkan Beasiswa UKT untuk 65 mahasiswa. Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa ITS yang membutuhkan sesuai nominal UKT masing-masing mahasiswa dengan total dana Rp 321.400.000.

Tahun ini, bertepatan juga dengan Lustrum ITS ke-XIII, sehingga Dana Abadi turut merayakan dengan memberikan Beasiswa Lustrum XIII untuk 13 mahasiswa terpilih dengan beasiswa pendidikan sejumlah 6 juta rupiah per mahasiswa. Sehingga total beasiswa Lustrum XIII senilai Rp 78 juta. .

Di luar ketiga beasiswa di atas, ITS melalui Dana Abadi juga memberikan Beasiswa Bantuan Biaya Hidup senilai 6 juta rupiah per semester, untuk mahasiswa KIP-K yang tidak mendapat bantuan biaya hidup. Beasiswa ini dinamakan Beasiswa KIPK Skema 2, yang total nilainya lebih dari 1,4 miliar untuk 236 mahasiswa.

Sehingga sepanjang tahun 2025, Dana Abadi telah menyalurkan beasiswa lebih dari Rp 4.3 miliar untuk 733 mahasiswa melalui Ditmawa.

“Kegiatan tersebut adalah salah satu bukti langkah nyata LPDA dalam berkontribusi untuk pendidikan Indonesia melalui beasiswa. Pada prinsipnya, tidak boleh ada mahasiswa ITS putus kuliah hanya karena kesulitan biaya,” terang Dr. Eng Kriyo Sambodho ST MEng, Direktur LPDA.

Total Dana Abadi ITS sendiri sampai saat ini mencapai Rp 127 miliar dan akan terus bertambah. Karena dana abadi sendiri merupakan dana donasi yang dikelola secara khusus untuk memastikan keberlanjutan pendanaan dan mendukung kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Donasi yang masuk ke dana abadi tidak akan berkurang nilai pokoknya, pemanfaatan dana abadi hanya bersumber dari imbal hasil pengelolaan dana abadi. (*)