LAMONGAN - Hujan deras yang mengguyur wilayah Lamongan selama beberapa hari terakhir membuat Kali Kruwul di Kecamatan Turi meluap. Akibatnya, halaman SDN Turi tergenang air hingga setinggi 30 sentimeter. Tak hanya halaman, air juga masuk ke ruang kelas dan ruang guru dengan ketinggian 10 hingga 15 sentimeter.
Hingga Sabtu (17/5) pagi, sebanyak tujuh ruangan terdampak banjir, mulai dari kelas satu hingga kelas enam serta ruang guru. Meski demikian, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung seperti biasa. Para siswa tetap mengikuti pelajaran, meski harus memakai sandal di dalam kelas karena lantai masih tergenang air.
Menurut Agus Sunarto, guru SDN Turi, banjir terjadi sejak jumat malam. Banjir ini terjadi karena air dari Kali Kruwul meluap dan tidak dapat mengalir ke tempat lain. Akibatnya, air menggenang di sekitar sekolah dan sulit surut.
"Air tidak bisa mengalir ke mana-mana, jadi tetap menggenang. Kami tetap melaksanakan proses belajar mengajar semaksimal mungkin," ujar Agus.
Agus menambahkan, wilayah sekolah ini memang menjadi langganan banjir. Ia berharap pemerintah dapat memberi perhatian agar masalah banjir di lingkungan sekolah segera teratasi.
Sementara itu, meski belajar dalam kondisi kurang nyaman, para siswa tetap tampak antusias mengikuti pelajaran.(*)
Editor : A. Ramadhan