LAMONGAN - Sebuah truk pengangkut makanan beku terguling di kilometer 187+112 Jalur Pantura Surabaya -Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jumat dini hari sekitar pukul 02.38 WIB. Lokasi kejadian berada di sebelah barat Terminal Lamongan.
Truk dengan plat nomor B 9883 FXW tersebut mengangkut muatan sosis dan nugget dari Semarang menuju Surabaya.
Sopir truk, Riyanto, warga Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Semarang, Jawa Tengah, mengaku kehilangan kendali atas kendaraannya karena mengantuk.
“Saya dari Semarang menuju Surabaya. Ngantuk, mas," ujar Riyanto.
Baca Juga : Perempuan Paciran Pilih Nguplik Rajungan: Fleksibel, Dekat Rumah, dan Diterima Budaya

Riyanto mengaku sudah berusaha mencari tempat istirahat sejak memasuki wilayah Kabupaten Lamongan.
"Mau cari tempat parkir yang agak luas untuk istirahat, tapi ndak nemu. Saya coba jalan terus pelan-pelan. Pas lewat rel terguling,” terangnya.
Baca Juga : Dua Truk Terlibat Kecelakaan di Jalur Pantura Lamongan, Tidak Ada Korban Jiwa
Insiden ini mengakibatkan gangguan lalu lintas kereta api di jalur tersebut. Kereta Api Sancaka Utara (238F) diperkirakan mengalami keterlambatan sekitar 40 menit dari jadwal semula. Atas keterlambatan tersebut PT KAI menyampaikan permintaan maaf melalui akun media sosialnya.
Jalur kereta api kembali normal setelah truk pengangkut makanan beku yang terguling berhasil dievakuasi.
Baca Juga : Hujan Deras Sebabkan Kemacetan 10 Km di Jalur Pantura Lamongan-Babat
Editor : A. Ramadhan
 
 


















