BLITAR - Minat terhadap sepeda klasik, terutama jenis commuter bike, kembali meningkat di Kota Blitar. Hal ini terlihat dari ramainya bengkel restorasi sepeda milik warga setempat, seperti yang dikelola oleh Ahmad Maksum (40), warga Kelurahan Ngegong, Kecamatan Sananwetan.
Ahmad Maksum, yang akrab disapa Maksum, mengaku pesanan restorasi dan reparasi sepeda jenis Federal meningkat hingga dua kali lipat dibanding hari biasa. Saat ditemui di bengkelnya, pria yang telah 15 tahun menekuni bidang perbaikan sepeda ini tengah sibuk merakit commuter bike bergaya London Taxi.
Maksum memulai usahanya setelah melihat banyaknya pengguna sepeda di lingkungan rumahnya. "Dulu hanya iseng memperbaiki sepeda tetangga, lalu melihat potensi bisnisnya," ujarnya.
Tren bersepeda sempat melonjak saat pandemi COVID-19, kemudian meredup. Namun, belakangan ini, minat terhadap sepeda klasik khususnya yang dimodifikasi menjadi commuter bike kembali naik. "Banyak yang ingin sepeda Federal diubah dengan gaya modern tapi tetap klasik," tambah Maksum.
Bengkel Maksum menawarkan jasa perbaikan mulai Rp40 ribu, sedangkan restorasi atau modifikasi sepeda dibanderol mulai Rp500 ribu. Kenaikan pesanan tidak hanya datang dari komunitas sepeda Blitar, tetapi juga dari daerah sekitarnya.
"Kini pesanan meningkat dua kali lipat, kebanyakan dari komunitas sepeda," kata Maksum.
Dengan tren bersepeda yang kembali populer, bengkel restorasi seperti milik Maksum diprediksi akan terus diminati sebagai solusi bagi penghobi yang ingin menghidupkan kembali sepeda klasik mereka. ( Qithfirul Aziz )
Editor : JTV Kediri