TRENGGALEK - Tingkat Gemar Membaca (TGM) masyarakat Kabupaten Trenggalek menunjukkan tren positif dengan mengalami kenaikan pada tahun 2024. Namun, peningkatan ini justru berbanding terbalik dengan capaian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) yang mengalami penurunan.
Berdasarkan data dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Trenggalek, TGM pada tahun 2023 mencapai angka 66,9 dan mengalami kenaikan menjadi 74,88 pada tahun 2024.
Di sisi lain, capaian IPLM justru turun dari 84,17 pada tahun 2023 menjadi 80,34 di tahun 2024.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Trenggalek, Catur Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa penurunan IPLM ini disebabkan oleh perubahan indikator penilaian yang ditetapkan oleh Perpustakaan Nasional.
Baca Juga : Industri Rokok Tengah Lesu, Trenggalek Justru Kebanjiran Investor
"Pemkab Trenggalek hanya bertugas mengumpulkan data sesuai indikator yang ditentukan," ujar Catur Budi Prasetyo melalui siaran pers yang diterima.
Meski IPLM mengalami penurunan, minat baca masyarakat secara nyata terus menunjukkan geliat positif. Dinas Perpustakaan mencatat kunjungan masyarakat ke perpustakaan terus meningkat dalam tiga tahun terakhir. Pada 2024, jumlah kunjungan bahkan mencapai 49.000 kunjungan.
Untuk terus mendongkrak IPLM, Pemkab Trenggalek melakukan sejumlah upaya. Di antaranya adalah membangun kolaborasi antara lembaga pendidikan dengan Pemerintah Desa untuk menggiatkan dan mendirikan perpustakaan yang lebih dekat dengan masyarakat.
Baca Juga : Produksi Ayam Melimpah, Tapi Harga Ayam di Trenggalek Justru Naik
Upaya lainnya adalah dengan melaksanakan sosialisasi bahan pustaka digital (e-book) serta memperbanyak jumlah anggota perpustakaan untuk memperluas jangkauan layanan literasi. (Hammam Defa)
Editor : JTV Kediri