KEDIRI - Sebanyak 242 guru non ASN di Kabupaten Kediri menerima bantuan langsung tunai (BLT) dari Pemerintah Kabupaten Kediri. Penyerahan dilakukan langsung oelh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana di Gedung Bhagawanta Bhari pada Jumat (12/9/2025).
Ratusan guru non ASN yang mendapatkan bantuan ini memiliki usaha sampingan seperti warung, toko kelontong, pedagang keliling hingga usaha mikro lainnya. Para ASN mendapatkan BLT sebesar Rp 3 juta per tahun. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk perhatian khusus pemerintah daerah terhadap guru non ASN yang belum berstatus PNS.
Bupati Kediri , Hanindhito Himawan Pramana, menegaskan bahwa bantuan tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha, bukan digunakan untuk kebutuhankonsumtif.
"Guru non ASN menjadi perhatian ekstra pemerintah kabupaten. Dengan adanya bantuan ini, roda pemerintahan dan pembangunan daerah juga bisa berjalan normal kembali,” ujar Mas Dhito.
Baca Juga : Warga Desa Kedungdung Terima 10 Kg Beras Gratis, Program Pojok Madura Hadirkan Bantuan Pangan
Salah satu penerima bantuan, *Binti Erfa Jumala*, guru TK non ASN asal Kediri, mengaku sangat bersyukur. Selama 21 tahun mengabdi sebagai guru, Binti juga menekuni usaha katering di rumahnya. Dengan BLT yang diterima, ia berencana membeli oven baru untuk menunjang usaha kateringnya.
“Alhamdulillah sangat membantu, karena bisa dipakai untuk mengembangkan usaha katering saya,” ungkap Binti dengan senyum bahagia.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Salurkan Bansos Kepada 519 Penerima Manfaat di Madiun Raya
Program BLT ini diharapkan tidak hanya meringankan beban ekonomi guru non ASN, tetapi juga mendorong pertumbuhan usaha mikro yang mereka jalankan di tengah kondisi perekonomian saat ini. (Muhammad Zainurofi/Ana Viatun Nisa)
Editor : M Fakhrurrozi