BANGKALAN - Permasalahan terkait menu makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus bergulir. Kali ini, permasalahan terjadi di Kabupaten Bangkalan. Sebanyak 3.275 menu MBG untuk 6 sekolah di Bangkalan, Madura dikembalikan ke Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) karena makanan basi, Selasa (116/9/2025).
Insiden dikembalikannya ribuan menu MBG terjadi di SDN Mlajah 1, SDN Mlajah 2, SDIT Nurul Rahmah, SMAN 3, SMKN 1, dan SMKN 3 Bangkalan menjadi perhatian para orang tua di Bangkalan. Beruntung, pihak sekolah yang mengetahui peristiwa tersebut segera melakukan koordinasi dengan pihak SPPG yang mendistribusikan menu MBG tersebut. Akhirnya, pihak dapur segera menarik semua menu yang sudah didistribusikan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Setelah melakukan investigasi dan mitigasi, pihak SPPG menuturkan bau yang tercium dari menu MBG berasal dari bumbu olahan daging atau rolade yang bercampur dengan saos tiram. Sedangkan untuk daging yang digunakan kondisinya bagus dan tidak basi.
Pihak SPPG memohon maaf kepada seluruh siswa dan para orang tua sehingga insiden ini sampai terjadi. Pihak SPPG juga mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang dengan cepat memberikan informasi kepada pihak dapur sehingga dapat dilakukan langkah antisipasi guna meninimalisir dampak yang tidak diharapkan.
“Setelah kami lakukan mitigasi dan berdasarkan beberapa sempel yang kami coba, ternyata dagingnya tidak basi, hanya saja saos tiramnya sedikit asam, kami meminta maaf dan berterimakasih atas saran dan kritikannya,” ujar Kepala SPPG Mertajazah Bangkalan, Kusuma.
Terkait dengan menu MBG yang tidak dapat dinikmati oleh 3.275 siswa di 6 sekolah, pihak SPPG tetap akan mengganti yang teknisnya nanti akan dikoordinasikan dengan pihak sekolah penerima manfaat terkait pendistribusiannya.
Peristiwa ini menjadi pembelajaran berharga bagi SPPG Mertajazah sehingga kedepannya akan lebih memperketat quality control terhadap menu MBG sebelum didistribusikan kepada siswa. (Laili Rahmawati)
Editor : M Fakhrurrozi