TUBAN - Puluhan warga menggeruduk rumah LA (28) terduga pelaku arisan bodong di desa Sumberjo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Selasa (14/10/2025) sore.

Warga merasa ditipu, usai membayar arisan pemilik justru hilang dan tak bisa dihubungi. Dari total seluruh korban, kerugian ditaksi mencapai Rp 2 Miliyar.

Mereka mencari keberadaan LA yang sejak 2 bulan terakhir tak bisa dihubungi.

Meski LA tidak berada dirumah, anggota arisan mengacak- acak rumah LA, rumah LA terlihat hancur berantakan, dan beberapa baju berserakan.

Baca Juga :   Sulap Rumah Tak Terpakai Jadi Lahan Budidaya Jamur Tiram, Warga Tuban Raup Puluhan Juta per Bulan

Untuk menenangkan kemarahan warga, unit Jatanras Polres Tuban dikerahkan kelokasi kejadian.

"Salah satu anggota arisan Alfian (28) warga Kecamatan Pelumpang, mengaku awalnya di tawari investasi berupa tebus arisan dengan keuntungan menggiurkan. Arisan dengan nominal 5 jt dapat ditebus dengan harga 3 jt," ujar Ipda Moh Rudi, Kanit Jatanras Satreskim Pres Tuban.

"saat pertama kali mengikuti Alfian mengaku lancar- lancar saja dan dirinya mendapatkan untung. Namun setelah berjalan 1 tahun LA tak bisa dihubungi," ujar Alfian, anggota arisan.

Baca Juga :   Balita 4 Tahun di Tuban Dianiaya Oleh Pacar Ibunya

Tak hanya Alfian, ada 50 anggota arisan yang merasa ditipu, total keseluruhannya mencapai 2 M. Selanjutnya warga melapor ke Mapolres Tuban. (Dziky Muhamad/ Ana Viatun Nisa)