KEDIRI - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80, warga Desa Krandang, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, menggelar serangkaian perlombaan unik. Kegiatan ini bertujuan memupuk rasa kebersamaan dan semangat gotong royong.
Berbagai lomba digelar, seperti memasak nasi tiwul, merias wajah, jingle untuk emak-emak, balap kelereng pakai sendok, dan memasukkan pensil ke dalam botol untuk anak-anak.
Panitia sengaja memilih lomba masak nasi tiwul karena kuliner khas Kediri ini mulai terlupakan. "Nasi tiwul adalah makanan tradisional yang harus dirawat dan dijaga," ujar Mohammad Arif, panitia lomba.
Setiap kelompok terdiri dari dua peserta yang bebas berkreasi dalam memasak nasi tiwul. Indonesian Chef Association (ICA) Kediri turut dilibatkan sebagai juri. Beberapa kriteria penilaian meliputi kreativitas, inovasi, kebersihan, kerja sama, penyajian, dan rasa.
Baca Juga : Peringati HUT RI ke-80. Warga Kediri Gelar Lomba Masak Nasi Tiwul dan Merias Wajah
"Lomba ini tidak hanya seru, tetapi juga mengingatkan kita akan kekayaan kuliner lokal," kata Winarti, salah satu peserta.
Sementara itu, lomba merias wajah dikhususkan untuk pasangan suami-istri, di mana mereka saling merias pasangannya. Lomba ini menambah keseruan dan kehangatan dalam perayaan kemerdekaan.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga bentuk rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia sekaligus upaya melestarikan budaya lokal. (Muhammad Zainurofi)
Editor : JTV Kediri