Generasi muda saat ini lebih rentan terkena penyakil diabetes melitus atau kencing manis. Padahal, diabetes sebelumnya sering dialami usia yang lebih tua. Namun, kini anggapan tersebut telah bergeser.
Melansir Kementerian Kesehatan, diabetes merupakan penyakit kronis yang paling umum dialami masyarakat Indonesia. Ini disebabkan gaya hidup modern yang serba cepat dan cenderung tidak sehat.
Mengapa diabetes pada usia muda bisa terjadi?
Dengan kondisi tersebut, diabetes kini tak hanya dialami oleh usia tua. Namun, generasi muda juga mendapatkan ancaman nyata terkena diabetes jika tidak menjalani pola hidup yang sehat dan baik.
Baca Juga : Kemenkes Konfirmasi Adanya 7 Kasus Covid-19 yang Terdeteksi di Indonesia
Lebih lanjut lagi, Kemenkes mengungkapkan bahwa peningkatan diabetes yang dialami generasi muda ini menjadi fenomena global yang mengkhawatirkan. Ini tidak terlepas dari perubahan gaya hidup.
Pola makan merupakan salah satu penyebabnya. Adanya pergeseran pola makan dari alami menjadi makanan cepat saji, serba instan, tinggi gula dan lemak, membuat potensi terkena diabetes meningkat.
Selain itu, minimnya aktivitas fisik seperti olahraga membuat tubuh menjadi tidak nyaman. Ini tidak terlepas dari gaya hidup sedentari dengan kurangnya bergerak karena penggunaan gawai atau pekerjaan.
Baca Juga : Isi Piringku, Pedoman untuk Memenuhi Kebutuhan Gizi Seimbang Harian
Dengan pola hidup seperti itu, maka tubuh juga rentan mengalami obesitas. Berat badan berlebih dapat memicu munculnya penyakit. Tak hanya diabetes, tetapi juga penyakit organ dalam tubuh lainnya.
Ditambah lagi, stres berlebihan dan berkelanjutan dapat memicu untuk memperburuk keadaan tubuh. Utamanya resistensi insulin yang pada akhirnya mengakibatkan terkena diabetes tipe 2.
Selain yang sudah disebutkan di atas, beberapa penyebab lainnya bisa memicu munculnya diabetes pada usia muda. Malnutrisi dari lahir dan kekurangan gizi dari lahir berperan besar terhadap penyakit ini.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Meningkat di Sejumlah Negara Asia, Kemenkes Keluarkan Surat Imbauan Kewaspadaan
Gejala diabetes yang harus diperhatikan
Dengan meningkatnya potensi generasi muda terkena diabetes, kita perlu memperbaiki pola hidup lebih sehat lagi. Selain itu, kita juga harus mengetahui gejala tubuh ketika terkena diabetes.
Kemenkes menjelaskan terdapat beberapa gejala dari diabetes yang patut diwaspadai. Utamanya pada generasi muda agar lebih memperhatikan jika ada indikasi tersebut. Berikut gejalanya.
Baca Juga : Kemenkes Pastikan Masyarakat Tak Punya BPJS Bisa Ikuti Program Cek Kesehatan Gratis
- Haus berlebihan (polidipsi)
- Buang air kecil berlebihan (poliuri)
- Lapar berlebihan (poligafia)
- Berat badan turun meski nafsu makan meningkat
- Penglihatan kabur disebabkan tingginya kadar gula darah
- Luka sulit sembuh, terutama pada kulit kaki karena kadar gula darah yang tinggi
- Pusing dan lemas dikarenakan kadar gula darah yang naik turun dengan cepat
Pencegahan diabetes pada usia muda
Fenomena diabetes yang dialami banyak anak-anak muda membuat kita harus mengubah gaya hidup dengan lebih sehat. Beberapa hal bisa dilakukan untuk mencegah terkena diabetes.
- Pola makan yang sehat dengan mengurangi konsumsi gula berlebih, makanan olahan cepat saji, dan minuman berkarbonasi. Menerapkan makan dengan gizi seimbang sesuai kebutuhan.
- Rutin beolahraga atau beraktivitas fisik minimal 30 menit dapat membuat tubuh lebih bugar. Olahraga dapat menjaga resistensi insulin dan kadar gula darah agar tetap stabil.
- Menjaga berat badan ideal juga menjadi salah satu cara. Tubuh yang proporsional dapat mencegah datangnya penyakit. Maka dari itu, penting untuk menjaga berat badan dengan ideal.
- Berhenti merokok penting dilakukan untuk mencegah terkena diabetes. Pasalnya, rokok dapat merusak sel pankreas yang berfungsi sebagai pemroduksi insulin dalam tubuh.
- Mengelola stres agar tidak menjadi berkepanjangan penting dilakukan. Jika mengalami stres berlebihan, potensi segala penyakit termasuk diabetes bakal rentan terkena tubuh.
- Rutin mengecek kesehatan harus dilakukan untuk mengetahui kondisi dalam dan luar tubuh. Ini penting agar kita dapat mengetau pola hidup yang dijalani sudah tepat atau belum.
Diabetes memang menjadi momok bagi banyak masyarakat. Penyebabnya pun beragam, mulai dari gaya hidup, pola makan, hingga minimnya aktivitas dapat memincu munculnya penyakit diabetes.
Baca Juga : Kemenkes Ungkap 4 Kategori Usia pada Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Maka dari itu, generasi muda saat ini perlu menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. Dengan langkah-langkah pencegahan di atas, kita dapat mencegah tubuh dari diabetes dan penyakit berbahaya lainnya.
Editor : Khasan Rochmad