KOTA MADIUN - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mencatat lonjakan jumlah pelanggan menjelang libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung pada 5–7 September 2025. Berdasarkan data Kamis (4/9/2025) pukul 13.30 WIB, sebanyak 12.687 pelanggan dilayani KAI Daop 7, baik yang berangkat maupun tiba di stasiun-stasiun wilayah Daop 7.
“Kami mencatat tingginya antusiasme masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi utama. Dari total tersebut, jumlah penumpang berangkat tercatat 6.088 orang, sementara penumpang tiba sebanyak 6.599 orang. Angka ini naik 29 persen atau 2.836 penumpang dibandingkan periode yang sama pada Kamis (28/8/2025), yakni 9.851 penumpang,” ujar Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, Kamis (4/9/2025).
Untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan selama periode libur panjang, KAI Daop 7 Madiun melakukan sejumlah langkah antisipasi, di antaranya pemeriksaan sarana dan prasarana melalui lori dessin pada lintas Stasiun Madiun–Jombang. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan kondisi operasional tetap prima. Selain itu, petugas juga disiagakan di berbagai titik untuk mendukung kelancaran pelayanan.
Zainul menambahkan, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 KAI, Daop 7 Madiun menghadirkan Program Promo Diskon HUT KAI 2025 berupa potongan harga 20 persen untuk berbagai kelas dan tujuan. Promo berlaku untuk pembelian tiket mulai 1 hingga 30 September 2025 di seluruh kanal penjualan resmi KAI.
Baca Juga : Libur Maulid Nabi, Penumpang Terminal Tipe A Purboyo Madiun Tembus 9 Ribu
“KAI berharap masyarakat dapat memanfaatkan promo ini sebaik-baiknya. Semoga Promo Diskon HUT KAI 2025 dapat membantu masyarakat yang ingin bepergian dengan tarif lebih terjangkau, sekaligus meramaikan momentum HUT ke-80 KAI dan libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW,” terangnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan setia KAI yang telah mempercayakan perjalanan kepada kami. KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan kereta api,” tutup Zainul.
Editor : JTV Madiun