Menu
Pencarian

Harga Cabai Rawit Merah dan Tomat di Surabaya Stabil, Stok Dipastikan Aman

Selvy Wang - Selasa, 29 Juli 2025 21:13
Harga Cabai Rawit Merah dan Tomat di Surabaya Stabil, Stok Dipastikan Aman
Warga Surabaya berbelanja kebutuhan pokok di pasar tradisional. (Foto: Selvy Wang)

SURABAYA - Harga cabai rawit merah dan tomat sayur di Kota Surabaya terpantau stabil hingga akhir Juli 2025. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Surabaya memastikan stok kedua komoditas tersebut aman dan mencukupi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan bahwa pemantauan harga dilakukan secara rutin setiap hari untuk mengantisipasi gejolak harga kebutuhan pokok.

“Kami kan (TPID) melakukan pemantauan setiap hari. Dari data kami, harga tomat sayur dan cabai itu masih stabil, harganya masih sama, tidak terjadi peningkatan,” ujar Antiek, Selasa (29/7/2025).

Antiek menyebut, harga cabai rawit merah justru mengalami penurunan sepanjang Juli 2025. Pada minggu pertama, harga beli cabai rawit merah sekitar Rp56.020 per kilogram dan harga jualnya Rp62.380.

Setelah sempat naik di minggu kedua menjadi Rp58.422 (beli) dan Rp64.822 (jual), harga kembali turun di minggu ketiga menjadi Rp48.953 (beli) dan Rp55.140 (jual). Penurunan berlanjut di minggu keempat, dengan harga beli Rp37.963 dan harga jual Rp44.148 per kilogram.

Harga tomat sayur juga menunjukkan tren serupa. Di minggu pertama Juli, harga beli Rp24.100 dan harga jual Rp27.800. Harga sempat naik di minggu kedua menjadi Rp25.563 (beli) dan Rp29.625 (jual), lalu turun di minggu ketiga menjadi Rp24.400 (beli) dan Rp28.200 (jual). Hingga minggu keempat, harga beli tomat menyentuh Rp19.500, sementara harga jualnya Rp24.333 per kilogram.

“Justru di bulan Juli ini mengalami penurunan harga. Karena data kita ini kan setiap hari harus dilaporkan, kami juga mencoba melakukan pengecekan baik melalui aplikasi yang dimiliki oleh provinsi maupun yang di pemerintah kota, termasuk yang ada di pasar-pasar,” jelasnya.

Antiek menegaskan, musim dingin atau bediding  yang terjadi di beberapa wilayah Jawa Timur tidak memengaruhi hasil panen cabai dan tomat. Surabaya masih mendapat pasokan utama dari sejumlah daerah seperti Kediri, Blitar, dan Pasuruan, tanpa hambatan distribusi.

“Pasokan cabai rawit merah dan tomat sayur ini kebanyakan kita dapatkan dari daerah di Jatim. Artinya selama ini juga tidak ada kendala dan pengaruhnya sama komoditas ini,” tuturnya.

TPID Surabaya juga terus menjalin koordinasi dengan Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI) dari daerah penghasil di Jawa Timur. Meski permintaan dari beberapa wilayah meningkat, harga tetap stabil.

“Sampai saat ini, kami terus berkomunikasi dengan daerah penghasil (cabai). Harganya tetap stabil,” kata Antiek.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam mengonsumsi kebutuhan pokok agar tidak terjadi pemborosan. “Jika dikonsumsi secara berlebihan, justru akan menyebabkan food waste. Jadi stoknya aman, sampai hari ini kita pastikan aman,” tandasnya. (*)

Editor : A. Ramadhan






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.