KEDIRI - Imbas curah hujan tinggi yang terus melanda wilayah Kediri menyebabkan kerusakan pada tanaman cabai milik petani. Akibatnya, hasil panen menurun drastis hingga lebih dari 50%.

Sejumlah petani cabai di Kecamatan Ngasem, Kediri, terpaksa mencabut tanaman mereka yang rusak akibat serangan hama patek. Hama ini muncul setelah wilayah Kediri diguyur hujan deras dalam beberapa pekan terakhir, menyebabkan perkembangan hama semakin masif.

Khoirudin, salah seorang petani cabai, mengungkapkan bahwa biasanya dalam sekali panen ia bisa mendapatkan hingga 50 kilogram cabai. Namun, kini hasilnya berkurang separuh, hanya sekitar 25 kilogram per panen.

"Harga cabai saat ini memang tinggi, sekitar Rp70.000 per kilogram di tingkat petani. Tapi karena hasil panen turun, keuntungan kami juga ikut menurun," ujar Khoirudin.

Baca Juga :   Kedai Baswara, Tempat Nongkrong Antimainstream dengan Sentuhan Seni di Kampung Inggris

Kerugian yang dialami petani pun mencapai jutaan rupiah. Selain karena penurunan produksi, biaya perawatan tanaman juga meningkat seiring dengan serangan hama yang semakin sulit dikendalikan. (Beny Kurniawan)