KEDIRI - Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Kesehatan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pembentukan satgas ini dilakukan untuk memastikan program MBG berjalan efektif, efisien, serta tepat sasaran.

Satgas ini akan bertugas melakukan pengawasan langsung di lapangan, mulai dari proses penyedian bahan makanan, kebersihan dan higienitas makanan, hingga pengolahan limbah dan lingkungan sekitar lokasi penyajian. Selain itu, satgas juga bertanggung jawab dalam memastikan setiap tahapan pelaksanaan program sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetepkan.

Kepala Dinas Kesehatan Kediri, dr. Ahmad Khotib, mengatakan pengawasan ini penting untuk menjamin kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, serta mencegah terjadinya kasus keracunan makanan.

"Tugas dari satgas ini adalah mengawasi semua proses, mulai dari kebersihan bahan makanan, proses memasak, hingga pengolahan limbah. Semua SPPG di wilayah Kabupaten Kediri wajib mematuhi standar yang telah ditetapkan," tegas dr. Ahmad Khotib.

Baca Juga :   Tim Gabungan Basarnas Sisir Sungai Cari Bocah 8 Tahun yang Hilang di Blitar

Lanjut dr. Khotib berharap, keberadaan satgas ini dapat mempercepat pelaksanaan program MBG serta meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kediri.

"Dengan adanya pengawasan yang ketat, kita juga ingin meminimalkan risiko seperti keracunan makanan. Tujuan akhirnya tentu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," tambahnya.

Program MBG merupakan salah satu program prioritas pemerintah dalam upaya penanganan stunting dan pemenuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah. (AnaViatun Nisa)

Baca Juga :   Jaga Stabilitas Harga, Satgas Pangan Jatim dan Bapanas Sidak Produsen Beras di Kediri