TULUNGAGUNG - Puluhan bendera merah putih yang terpasang di kios-kios Pasar Wage, Tulungagung, akhirnya diganti dengan yang baru. Bendera tersebut diketahui sudah beberapa tahun tidak diganti. Inisiatif ini dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulungagung dalam rangka menyambut bulan kemerdekaan.
Momen bulan kemerdekaan dimanfaatkan oleh Bakesbangpol dan PWI Tulungagung untuk meningkatkan rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pada Sabtu pagi (09/8), bendera yang sudah tampak lusuh di depan kios pedagang Pasar Wage diganti dengan yang baru setelah mendapat izin dari pemilik toko.
Agus Prihadi, Kabid Wasbang Bakesbangpol Tulungagung, menjelaskan bahwa total ada 100 bendera yang dibagikan kepada pedagang Pasar Wage. Tujuannya untuk menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat, terutama di lingkungan pasar.
Sementara itu, Ketua PWI Tulungagung, Wiwieko Dharmaidiningrum, menyatakan bahwa pembagian bendera merah putih ini dilakukan secara rutin setiap tahun. "Tahun lalu, sasaran penerima adalah warga di kampung pemulung. Kali ini, kami memilih Pasar Wage karena hasil survei menunjukkan banyak bendera yang sudah lusuh, terutama di sisi barat pasar," ujarnya.
Baca Juga : Sambut HUT ke-80 RI, Gus Yusuf Bagikan Bendera Merah Putih kepada Driver Ojol dan Jukir
Salah seorang pedagang Pasar Wage, Adi Sunaryo, mengapresiasi inisiatif Bakesbangpol dan PWI Tulungagung. Ia mengakui bahwa bendera yang ia pasang sudah lusuh karena tidak pernah dicuci selama tiga tahun.
Pedagang dan pembeli di Pasar Wage pun antusias meminta bendera langsung. Akibatnya, dalam hitungan menit, seluruh bendera merah putih habis dibagikan. (Agus Bondan & Beny Setiawan)
Editor : JTV Kediri