KEDIRI - Atlet karate Kabupaten Kediri, Randel Fredericky, tengah menjalani persiapan intensif menyambut kejuaraan internasional Series A World Karate Federation (WKF) di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 1-6 Oktober 2025 mendatang.
Satu-satunya wakil dari Kediri ini digembleng dengan latihan dua kali sehari di salah satu sasana di Kelurahan Bangsal, Kota Kediri, untuk mengasah kemampuan dan stamina.
Randel, yang berasal dari Desa Brenggolo, Kecamatan Plosoklaten, akan turun di nomor Kumite -60 kg putra. Ia merupakan bagian dari kontingen Jawa Timur yang berjumlah delapan atlet di bawah bendera Institut Karate-Do Nasional (Inkanas).
"Karena lawan-lawannya tangguh yang akan dihadapi dari seluruh dunia, seperti dari Jepang, Korea, Timur Tengah, dan negara-negara Eropa," ujar Randel, menjelaskan alasan persiapannya yang begitu ketat.
Baca Juga : Muaythai Kabupaten Kediri Raih 5 Medali di Porprov IX Jatim
Atlet berprestasi ini bukanlah nama baru di dunia karate nasional. Sebelumnya, ia pernah meraih medali perak pada PON 2024 Aceh-Sumut, juara 1 Kejurnas Piala Kapolri 2024 di Malang, dan memiliki pengalaman berlaga di Malaysia.
Tidak hanya Randel, dua atlet lainnya asal Kediri juga sedang menjalani latihan intensif untuk menghadapi kejuaraan bergengsi lainnya. Mereka adalah Dewangga Haikal dan Muhammad Rakhansa Dewa.
Dewangga Haikal, yang akan berlaga di Kejuaraan PON Beladiri di Kudus dan Kejuaraan Nasional KONI di Malang pada September, turun di kelas Kumite -55 kg putra. Prestasinya antara lain medali emas Porprov Jatim 2025 dan Juara 3 Kejurnas Piala Kapolri 2024 untuk nomor beregu putra.
Baca Juga : Tim Free Fire Kabupaten Kediri Berjaya di Final, Sabet Medali Emas Porprov Jatim IX
Sementara itu, Muhammad Rakhansa Dewa akan bertanding di kelas Kumite -84 kg putra pada dua kejuaraan yang sama. Ia sebelumnya berhasil menyumbang medali perunggu pada Porprov Jatim 2025 di Malang.
Persiapan ketiga atlet ini menunjukkan semangat dan dedikasi tinggi dunia karate Kediri untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional. (Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri