PONOROGO - Tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Ponorogo masih cukup tinggi, mencapai 25,9 persen. Untuk menekan angka tersebut sekaligus membuka peluang kerja bagi generasi muda, Pemerintah Kabupaten Ponorogo bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan, IM Japan, serta Ikatan Pengusaha Kenshusei Indonesia (Ikapeksi) menggelar program magang ke Jepang bertajuk Seleksi Magang Rekrutmen Terpadu (SMART HEBAT).
Ratusan pemuda tampak antusias mengikuti kegiatan ini, yang dibuka secara resmi oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko pada Selasa (19/8/2025) di Gedung Sentra Industri.
Sebanyak 190 peserta mengikuti seleksi yang terdiri dari empat tahapan, yaitu tes matematika, kesamaptaan, tes fisik, dan wawancara. Seleksi tersebut berlangsung selama lima hari, mulai 18–22 Agustus 2025, dengan lokasi berbeda sesuai tahapan tes. Tes matematika dan wawancara digelar di Gedung Batik Ponorogo, sedangkan tes kesamaptaan dan tes fisik dilaksanakan di Stadion Batoro Katong.
Hanya peserta yang lolos seluruh tahapan yang berhak diberangkatkan ke Jepang. Ikapeksi menargetkan setidaknya 60 persen peserta bisa lolos. Program ini juga dipastikan tidak dipungut biaya alias gratis.
Baca Juga : Dorong Kontribusi Mahasiswa, Kemendikbud Ristek Hadirkan Magang Berdampak
Bupati Sugiri Sancoko menegaskan, program magang ke Jepang adalah “jalan emas” bagi anak muda Ponorogo untuk belajar, menambah pengalaman, serta mengasah disiplin dan etos kerja tinggi.
Ketua Umum Ikapeksi, Pranyoto Widodo, menambahkan, program SMART HEBAT menjadi wujud kolaborasi pentahelix antara pemerintah, swasta, dan lembaga terkait. Dengan pengalaman kerja di Jepang, para peserta diharapkan mampu bertransformasi menjadi tenaga kerja profesional dan berdaya saing tinggi. (Sayekti Milan/Nevenia)
Editor : M Fakhrurrozi