SURABAYA - JTV sukses menggelar acara Apresiasi 100 Hari Inovasi Untuk Negeri 2025 pada Selasa malam (1/7). Dalam acara yang digelar di Studio 2 tersebut, JTV menganugerahkan penghargaan kepada 8 Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan 9 Kepala Daerah yang dinilai berhasil menunjukkan kinerja nyata dan inovatif dalam 100 hari pertama setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto.
“Sejak pelantikan itu, kami menugaskan reporter JTV untuk memantau langsung proses penyusunan dan pelaksanaan program kerja kepala daerah. Tujuannya adalah untuk menilai sejauh mana mereka mewujudkan harapan yang disampaikan secara tegas oleh Presiden Prabowo Subianto, bahwa kepala daerah terpilih, bersama jajaran OPD, adalah pelayan rakyat yang wajib membela kepentingan masyarakat dan berjuang untuk perbaikan hidup warganya,” ujar Direktur Pemberitaan JTV, Abdul Rokhim dalam sambutannya.
Para penerima penghargaan dinilai berhasil menjalankan program kerja prioritas yang berdampak langsung bagi masyarakat. Seleksi dilakukan secara ketat oleh tim juri independen dari lembaga survei The Republic Institute dan akademisi Jawa Timur.
"Penilaian terhadap kinerja kepala daerah ini tidak hanya didasarkan pada liputan di lapangan. JTV menggandeng akademisi, yakni Dr. Umar Sholahudin, M.Sosio dari UWKS dan Dr. Sufiyanto dari lembaga survei independen, The Republik Institute," lanjutnya.
Abdul Rokhim menyadari bahwa 100 hari bukan ukuran absolut dalam menilai berhasil atau gagalnya kepemimpinan. Namun, waktu ini menjadi simbol penting bagi publik untuk menangkap sinyal awal komitmen dan arah kerja kepala daerah pilihan mereka.
Malam ini, 8 OPD menerima apresiasi. Kedelapan OPD tersebut adalah Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Jawa Timur, Dinas Perhubungan Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa Timur, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Jawa Timur, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur, dan Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskanla) Jawa Timur
Dinas PU SDA Jatim dinilai inovatif dalam pengembangan infrastruktur untuk mendukung ketahanan pangan dan energi. Dinas Perhubungan Jatim mendapat penghargaan karena membangun transportasi publik yang terintegrasi. Bappeda Jatim dinilai berhasil mengurangi ketimpangan wilayah lewat perencanaan pembangunan daerah yang inklusif.
BPBD Jatim diapresiasi dalam pengurangan risiko bencana dan perlindungan masyarakat. Sementara DPMD Jatim dinilai berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pemberdayaan perempuan keluarga miskin. Dinas Perpusip Jatim mendapatkan penghargaan atas upaya meningkatkan literasi sebagai bagian dari pengembangan sumber daya manusia.
Dua OPD lainnya yang juga menerima penghargaan adalah Bakesbangpol Jatim untuk penguatan harmoni sosial, serta Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskanla) Jatim yang dinilai inovatif dalam pemanfaatan teknologi untuk produksi dan pemasaran hasil perikanan.
Dalam kategori kepala daerah, Bupati Ngawi dan Bupati Bojonegoro dinilai inovatif dalam menjaga ketersediaan pangan dan menurunkan angka kemiskinan di wilayahnya.
Wali Kota Surabaya dan Bupati Gresik mendapat apresiasi atas upaya mereka dalam mengurangi ketimpangan pembangunan antarwilayah. Wali Kota Kediri dan Bupati Pasuruan dinobatkan atas pengembangan ekonomi daerah berbasis potensi lokal. Sedangkan Bupati Jember dan Wali Kota Madiun diapresiasi atas inovasi dalam penyelesaian pengaduan masyarakat dan pelayanan publik.
Tak ketinggalan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga turut menerima apresiasi untuk inovasi orkestrasi dalam membangun konektivitas antarwilayah. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak hadir mewakili Gubernur Khofifah untuk menerima penghargaan tersebut.
Dalam sambutannya Emil menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan.
“Terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Tentunya ini menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan kinerja ke depannya. Penghargaan ini juga tidak lepas dari kerja keras dan dukungan seluruh tim, termasuk para Bupati dan Wali Kota di Jawa Timur,” Ucap Emil.
Ia juga berharap agar ke depan seluruh daerah di Jawa Timur dapat terus berinovasi demi terwujudnya masyarakat yang makmur dan sejahtera. Emil menekankan pentingnya kemajuan yang signifikan dalam lima tahun mendatang untuk membangun daerah yang lebih maju dan berdaya saing.(*)
Editor : M Fakhrurrozi