SURABAYA - Sebanyak 390.186 siswa di Jawa Timur siap mengikuti Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang akan digelar serentak mulai Senin (3/11) hingga Kamis (6/11). Ujian ini diikuti oleh siswa SMA, SMK, SLB, dan peserta Paket C dari 4.323 satuan pendidikan di seluruh Jatim.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jatim, Aries Agung Paewai, mengingatkan seluruh peserta untuk tetap fokus dan tidak meremehkan soal ujian, meski TKA bukan penentu kelulusan.

“Saya harap siswa rutin mempelajari model soal seperti literasi dan analisis, karena tipe soal seperti ini cukup memakan waktu. Jadi, jangan remehkan TKA agar nanti bisa mengerjakan dengan mudah,” ujar Aries, usai meninjau pelaksanaan gladi bersih di beberapa sekolah.

Menurut Aries, hasil TKA akan digunakan sebagai validator nilai rapor dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Dengan demikian, hasil ujian ini menjadi acuan objektif bagi sekolah dalam menilai capaian akademik siswa.

Baca Juga :   SMKN 1 Kademangan Tunjukkan Inovasi Smart Integrated Farming Berbasis IoT dan Tandatangani Komitmen Bersama Kemendikbudristek – DUDI Sektor Pangan

“Nilai TKA akan digunakan sebagai validator nilai rapor yang diharapkan mendorong penilaian satuan pendidikan secara lebih objektif dalam SNBP. Selain itu, hasil TKA juga diharapkan memperkuat objektivitas proses seleksi,” jelasnya.

Ia menambahkan, meski bersifat opsional, TKA berperan penting untuk membantu sekolah dan siswa memahami capaian akademik serta meningkatkan mutu penilaian pendidikan.

“Kita berharap bisa mengetahui potensi anak-anak kita dalam menyerap ilmu selama proses pendidikan,” imbuh Aries.

Baca Juga :   Cerdas Cermat SMA/SMK Semarakkan HUT ke-80 Provinsi Jatim

Dari sisi teknis, pelaksanaan TKA juga mendapat dukungan penuh dari PLN. Aries menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi agar tidak ada kendala listrik selama ujian berlangsung.

“PLN menyiapkan UPS dan genset cadangan apabila terjadi gangguan. Mereka juga memastikan listrik dan jaringan internet tetap aman, terutama di daerah terpencil yang menggunakan sistem semi-online,” terangnya.

Berdasarkan data Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, lebih dari 3,5 juta siswa secara nasional akan mengikuti TKA tahun ini. Di Jawa Timur, 3.026 sekolah akan melaksanakan TKA secara full online, sementara 1.297 sekolah lainnya memakai sistem semi-online untuk mengakomodasi wilayah kepulauan dan daerah dengan keterbatasan jaringan.

Baca Juga :   Dindik Jatim Raih Rekor MURI untuk 1.580 Judul Buku Terbaru Karya Insan Pendidikan

Aries berharap seluruh peserta dapat menjaga kondisi, menyiapkan diri dengan baik, dan menjadikan TKA sebagai pengalaman penting menuju jenjang pendidikan berikutnya. (*)