Nasib nahas dialami MG (10) asal Kelurahan Dawuhan, Kota Situbondo. Bocah yang masih duduk di bangku SD ini mengalami luka bakar saat memanggang ikan bersama empat temannya.
Saat ini, korban menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. Dari pemeriksaan, korban mengalami luka bakar mencapai 24 persen di bagian wajah, leher, lengan, hingga dada.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Ketika itu, MG bersama empat temannya sedang memanggang ikan. Saat memanggang ikan tersebut, seorang anak bertugas menyiram api dengan spirtus agar api tidak padam.
Diduga, saat itu spirtus mengenai tubuh korban hingga api membakar korban. Kejadian ini, membuat panik empat teman korban dengan berusaha mematikan api dengan air.
Seusai api padam, korban langsung dibawa ke RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo guna mendapatkan pertolongan medis.
“Alhamdulillah kondisinya sudah membaik dan sudah pindah dari ruang ICU ke ruang wilis, luka bakarnya sebenarnya tidak mengancam jiwa tapi harus ditangani secara serius karena akan cenderung infeksi,” ujar Roekmy Prabarin, Direktur RSUD dr. Abdoer Rahem, pada Kamis (15/5/2025).
Menurut pengakuan keluarga, kondisi psikologis M.G. masih terguncang dan mengalami trauma akibat peristiwa tersebut. Hal ini juga dikuatkan oleh Atik Kristiana, pengacara yang mendampingi korban bersama Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak, yang menyatakan bahwa kejadian tersebut telah berdampak besar terhadap kondisi mental anak.
Pihak rumah sakit menyatakan akan terus memantau perkembangan korban secara medis dan psikologis. Sementara itu, polisi masih melanjutkan penyelidikan guna memastikan ada atau tidaknya unsur kelalaian dalam insiden tersebut. (Sintia Nur Affianti)
Editor : M Fakhrurrozi