SITUBONDO - Rabu (27/11/2024) malam, Alun-Alun Situbondo dipadati ribuan pendukung pasangan Rio-Ulfi yang merayakan hasil quick count Pilkada Situbondo.
Perayaan juga berlangsung di rumah kediaman Rio di Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran, di mana massa pendukung datang secara sukarela.
Mereka menggelar konvoi ratusan sepeda motor dan puluhan kendaraan minibus lengkap dengan sound system. Meski meriah, suasana tetap kondusif berkat pengamanan ketat dari aparat kepolisian.
Berdasarkan data quick count yang dilakukan lembaga survei PRC, pasangan Rio-Ulfi meraih 51,08 persen suara, mengungguli pasangan petahana Karna-Khoironi yang memperoleh 48,02 persen. Selisih suara diperkirakan mencapai sekitar 24 ribu.
Yusuf Rio Wahyu Prayogo, calon bupati, mengajak masyarakat Situbondo menikmati kemenangan ini dengan rasa syukur dan semangat persatuan.
"Sudah disampaikan tadi ketika kami berada di alun-alun maupun di depan rumah saya, ribuan orang datang dengan sukarela. Saya sampaikan bahwa silakan ber-euforia meluapkan kemenangan, karena memang perjuangan ini mengeluarkan begitu banyak energi," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kemenangan ini bukan hanya milik pasangan Rio-Ulfi, tetapi juga seluruh masyarakat Situbondo.
"Kemenangan ini bukan untuk Rio dan Ulfi tetapi untuk seluruh warga Situbondo. Saya berharap teman-teman tidak perlu saling menjelek-jelekan, kemenangan ini dinikmati dengan penuh rasa syukur dan terimakasih atas kerelawanan yang terbangun" tambahnya.
Sementara itu, Ulfiyah, calon wakil bupati, menekankan pentingnya mempertahankan amanah kemenangan ini dengan mewujudkan program-program yang membawa Situbondo naik kelas.
"Ini semua merupakan ujian besar bagi kita, di mana kemenangan ini harus kita pertahankan dengan memberikan program-program yang lebih baik untuk Situbondo naik kelas. Terima kasih kepada semua yang sudah berdarah-darah memperjuangkan kami," ungkapnya.
Dengan hasil quick count ini, pasangan Rio-Ulfi optimistis akan memenangkan pemilihan secara resmi. Mereka berharap masyarakat Situbondo dapat kembali bersatu tanpa ada lagi perbedaan antarpendukung. (Andi Nurcholis/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe