BLITAR - Seorang remaja berinisial LA, warga Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, diamankan polisi setelah menabrak anggota Satlantas Polres Blitar saat operasi lalu lintas. Insiden terjadi di Jalan Raya Blitar - Malang, Desa Duren, Kecamatan Talun, Selasa (12/8/2025) siang.
Korban, Aipda Z, mengalami luka di kepala, pelipis, tangan, dan kaki akibat benturan keras. Dalam rekaman amatir, terlihat korban bersimbah darah di bagian kepala.
Berdasarkan rekaman CCTV, mobil pikap putih yang dikemudikan pelaku melaju kencang dari arah timur. Saat petugas memberi peringatan untuk berhenti, kendaraan justru mengarah ke korban dan menabraknya. Setelah kejadian, pelaku tancap gas meninggalkan lokasi.
Menurut saksi mata, Refadella, petugas sempat mencoba mundur karena mengira mobil akan melintas di depannya, namun kendaraan justru mengarah ke tubuh polisi.
Baca Juga : Hendak ke Pasar, Emak-Emak di Situbondo Dibegal dan Motor Amblas
“Awalnya petugas mencoba menghadang. Karena dari timur kencang sekali dan tidak bisa ngerem, polisinya mencoba mundur. Ternyata mobil pickup tersebut justru ke arah petugas,” ujarnya.
Kasat Lantas Polres Blitar, AKP Rio Angga Prasetyo, menyebut pelaku panik karena belum memiliki SIM. “Pelaku panik karena tidak memiliki SIM A. Kalau dilihat dari tempat kejadian maupun bukti video, pelaku melakukan dengan kesengajaan,” tegasnya.
Pelaku yang masih berusia 17 tahun itu kini menjalani pemeriksaan dengan pendampingan orang tua. Polisi juga akan melakukan tes urine untuk memastikan apakah pelaku berada di bawah pengaruh narkoba.
Baca Juga : Asyik Belanja, Kalung Ibu RT di Malang Dijambret Dua Pemuda
Sementara Aipda Z yang sempat terpental beberapa meter telah dilarikan ke rumah sakit. Kondisinya dinyatakan membaik, dalam keadaan sadar, dan tidak ditemukan pendarahan dalam hasil CT scan. (Qithfirul Aziz)
Editor : A. Ramadhan