PASURUAN - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November, puluhan pelajar SMP Negeri 8 Kota Pasuruan menggelar aksi teatrikal bertema Detik-detik bersejarah perobekan bendera Belanda menjadi Merah Putih. Aksi tersebut berlangsung di lapangan upacara sekolah dengan penuh semangat dan suasana heroik.
Teatrikal ini terinspirasi dari peristiwa Insiden Hotel Yamato (Hotel Oranje) di Surabaya, yang menjadi salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan Belanda. Dalam pementasan tersebut, para pelajar memperagakan adegan perobekan bendera merah-putih-biru menjadi bendera pusaka Merah Putih secara dramatis.
Suasana lapangan sekolah pun dipenuhi sorak-sorai semangat dari siswa dan guru yang menyaksikan jalannya pertunjukan.
“Saya bangga bisa ikut berpartisipasi. Saat memerankan adegan itu, saya bisa merasakan bagaimana perjuangan para pahlawan melawan penjajah,” ujar Raffael Mahezza Dirga, salah satu pelajar yang ikut dalam aksi teatrikal tersebut.
Baca Juga : 75 Pelajar Banyuwangi Mulai Jalani Diklat Calon Paskibraka, Satu Di Antaranya Lolos Nasional Mewakili Jatim
Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Kota Pasuruan, Arif Syaifurrohman, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan cara kreatif untuk menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan pelajar.
“Melalui aksi teatrikal ini, kami berharap para siswa dapat mengingat dan menghormati jasa para pahlawan bangsa dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Puji Utami, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi sarana pembelajaran sejarah yang menyenangkan dan bermakna bagi para pelajar.
Baca Juga : Dinas Pemadam Kebakaran Gresik Gelar Upacara Berkostum Pahlawan
Aksi teatrikal perobekan bendera ini menjadi yang pertama kali digelar di SMPN 8 Pasuruan, dan mendapat antusiasme tinggi dari seluruh warga sekolah.
“Antusiasme siswa luar biasa. Mereka berlatih dengan sungguh-sungguh agar penampilan bisa maksimal,” tambah Puji.
Dengan semangat perjuangan yang dihidupkan kembali lewat aksi teatrikal ini, para pelajar diharapkan semakin memahami arti penting pengorbanan dan patriotisme para pahlawan bangsa. (Ni Luh Ayu)
Baca Juga : Momen Hari Kesaktian Pancasila, Merubah Stigma PKI di Madiun
Editor : M Fakhrurrozi




















