BANGKALAN - Rawon, salah satu kuliner khas Indonesia, terus menjadi favorit masyarakat dari berbagai kalangan. Hidangan berkuah hitam ini dikenal karena cita rasanya yang khas, hasil perpaduan bumbu rempah seperti kluwek, bawang putih, dan ketumbar yang meresap sempurna ke dalam potongan daging sapi.
Salah satunya yang ada di Kecamatan Socah, Bangkalan selalu ramai didatangi pengunjung, baik warga lokal maupun dari luar kota.
Meskipun tempatnya sederhana, namun setiap hari, warung Pak Suharto yang menyajikan nasi rawon yang berdiri sejak 1960 tersebut tidak pernah sepi Pengunjung. Bahkan menu nasi rawon yang ada di warung itu menjadi salah satu jujugan masyarakat.
Selain menjadi jujugan masyarakat sekitar, warung Pak Suharto juga menjadi jujugan lembaga pemerintahan maupun swasta untuk menjamu para koleganya saat melakukan kunjungan ke daerah Socah dan sekitarnya.
Baca Juga : 5 Kuliner Khas Banyuwangi yang Wajib Dicoba, Tak Hanya Sego Tempong!
Latif, salah satu warga Bangkalan mengatakan, rawon Pak Suharto memiliki sensasi rasa yang berbeda, yang menjadi salah satu alasan para pengunjung selalu mendatangi warung tersebut. Selain dagingnya yang gurih dipadu dengan bumbu khas dan ukuran daging rawonnya cukup besar dibandingkan rawon yang lain.
“Kalau rasanya sangat enak dan gurih,” kata Latif, Rabu (26/2/2025).
Latif menuturkan, bahwa rawon Pak Soeharto dengan rasanya autentik dan tidak tergantikan. Meski banyak makanan modern bermunculan, rawon tetap jadi menu favoritnya.
“Rawon Pak Suharto ini sering jadi langganan bersama teman-teman,” ucapnya.
Sementara Suharto, generasi ketiga warung rawon mengatakan, bahwa dirinya sebagai penerus terus menjaga rasa dengan cara meracik serta memasak mengikuti cara yang diwariskan secara turun temurun oleh para pendahulunya.
“Untuk buka setiap hari mulai 5.30 pagi hingga 15.30,” kata Suharto
Sementara untuk harga per porsi tetap terjangkau untuk masyarakat umum.
“Mulai dari harga 30 ribu rupiah sampai 35 ribu rupiah,” imbuhnya.
Editor : JTV Madura