JAKARTA - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti, mengungkapkan ambisinya jelang mengikuti Kejuaraan Dunia BWF yang bakal dihelat di Prancis pada 25–31 Agustus 2025 mendatang.
Pasalnya, Kejuaraan Dunia BWF 2025 menjadi turnamen terakhir Fadia bersama dengan Lanny. Mulai September nanti, PBSI melakukan perombakan dan keduanya dipecah sebagai pasangan ganda putri.
Fadia akan kembali dipasangkan dengan Apriyani Rahayu, sedangkan Lanny berduet bersama Amallia Cahaya Pratiwi. Dengan hal ini, Fadia ingin juara bersama Lanny pada turnamen terakhir.
"Pertandingan terakhir bareng Lanny, jadi kami ingin kasih yang terbaik dan menikmati setiap babak yang kami lakoni. Targetnya ambil medali, dan saya berharap bisa upgrade medali dari pencapaian sebelumnya," tutur Fadia di Jakarta pada Jumat (23/8/2025).
Baca Juga : PBSI Lakukan Perombakan 4 Pasangan Ganda Putri, Apri/Fadia Kembali Bertandem
Bagi Fadia, Kejuaraan Dunia BWF 2025 merupakan partisipasi keempat dalam kariernya. Pada tiga edisi sebelumnya, ia melakoninya dengan pasangan berbeda. Namun, ia belum bisa meraih medali emas.
Pencapaian terbaiknya terjadi pada edisi 2023 dengan mampu membawa pulang medali perak. Kala itu, Fadia berpasangan dengan Apri. Mereka kalah di final dari pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Dengan persiapan yang matang, Fadia berharap bisa bermain maksimal hingga meraih medali dengan Lanny. Ambisinya adalah mendapatkan prestasi terbaik sebelum resmi berpisah pada September.
Baca Juga : PBSI Fokuskan Siti Fadia ke Ganda Putri, Dejan Ferdinansyah Bakal Dapat Tandem Baru
"Persiapannya sudah cukup bagus setelah dari Jepang, recovery juga berjalan lancar, dan kondisi saya dalam keadaan prima," kata Fadia menambahkan.
Editor : Khasan Rochmad