Menu
Pencarian

Jadi Pilot Projet Digitalisasi Bansos, Luhut Minta Bupati Ipuk Share Pengalaman Bangun Digitalisasi ke Berbagai Daerah

JTV Banyuwangi - Rabu, 27 Agustus 2025 16:40
Jadi Pilot Projet Digitalisasi Bansos, Luhut Minta Bupati Ipuk Share Pengalaman Bangun Digitalisasi ke Berbagai Daerah
Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi upaya Banyuwangi dan meminta Ipuk membagikan pengalaman ini kepada daerah lain, serta menekankan pentingnya persiapan daerah lain sebelum penerapan digitalisasi Bansos.

Berbagai program digitalisasi Banyuwangi dipaparkan dalam rapat koordinasi (Rakor) bersama 20 kementerian dan lembaga, terkait penyempurnaan digitalisasi bantuan sosial (Bansos), di Kantor Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Jakarta, Selasa (26 Agustus 2025). 

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani hadir dalam rakor tersebut karena Banyuwangi menjadi pilot project digitalisasi Bansos, yang rencananya akan diluncurkan perdana pada September 2025, oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Rakor tersebut dipimpin langsung Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, dihadiri empat menteri dan empat wakil menteri, serta pimpinan kementerian dan lembaga. 

Baca Juga :   Teguhkan Sebagai Memori Kolektif Bangsa, Lontar Sritanjung Dikonservasi

Dalam Rakor tersebut, Ipuk memaparkan berbagai program digitalisasi yang dilaksanakan di Banyuwangi

"Transformasi digitalisasi Banyuwangi telah berproses panjang dalam digitalisasi sejak 2013. Hingga awal 2025 kami memiliki program B-One Id (Banyuwangi Satu Id), di mana semua layanan bisa diakses menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan). Mulai layanan kemiskinan, kesehatan, perizinan, dan lainnya," kata Ipuk. 

Ipuk mengatakan dengan penyempurnaan digitalisasi bansos dari pemerintah ini, akan memiliki dampak yang besar pada layanan masyarakat, karena bisa menjangkau ke sektor manapun tidak hanya terkait bansos. 

Baca Juga :   Bersama Jaga Banyuwangi, Aliansi Mahasiswa Cipayung Plus Pilih Jalur Dialog

"Kami berterima kasih karena apa yang kami lakukan disuport oleh pemerintah pusat, dan ini bisa menguatkan apa yang sudah kami lakukan di daerah," kata Ipuk. 

Mendengar paparan Ipuk, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi apa yang telah dilakukan Banyuwangi. Bahkan Luhut meminta agar Bupati Ipuk bisa share pengalaman membangun digitalisasi di Banyuwangi ke daerah-daerah di Indonesia. 

"Itu Keren. Saran saya ke Kemendagri. Saya akan minta Mendagri (Tito Karnavian) untuk bikin rapat umum bisa zoom, dan Ibu Bupati Banyuwangi bisa share pengalaman ke daerah-daerah," kata Luhut. 

Baca Juga :   Bupati Ipuk Sambut Pembukaan Jalur Gumitir, Ingatkan Pengendara Tetap Berhati-hati

Luhut juga meminta kepada Kemendgari, ketika Banyuwangi sudah mulai menerapkan digitalisasi bansos, daerah lain sudah harus disiapkan.

"Daerah sudah harus disiapkan. Berikan saja model Banyuwangi. Jadi ketika Banyuwangi sudah memulai, mereka sudah dalam titik tertentu," pinta Luhut. 

Baca Juga :   Edarkan Pil Trex, Pemuda di Banyuwangi Dibekuk Polisi

Luhut menjelaskan digitalisasi akan memberi dampak signifikan terhadap efektivitas bansos. Dengan penerapan sistem digital yang terintegrasi, penyaluran bantuan seperti bansos tunai, subsidi, dan stimulus bisa lebih tepat sasaran dan menghindari pemborosan anggaran.

Tak hanya efisiensi, menurut Luhut, bansos yang tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran juga akan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 0,3%-0,4%.

Handoko Khusumo

Editor : JTV Banyuwangi





Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.