KEDIRI - Usai libur Lebaran, masyarakat Kediri ramai-ramai memburu emas batangan di Pegadaian sebagai bentuk investasi. Kenaikan permintaan emas ini dipicu prediksi kenaikan harga logam mulia di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Berdasarkan pantauan di Galeri 24 milik Pegadaian Cabang Kediri, antrean pembeli emas batangan terlihat cukup panjang. Erwin, salah satu warga, mengaku sengaja membeli emas untuk investasi jangka panjang.
"Saya beli 2 gram dulu, takut nanti harganya terus naik kalau ditunda," ujarnya.
Anas Sulisyto, Pimpinan Cabang Pegadaian Kediri, mengonfirmasi adanya lonjakan penjualan emas pasca-Lebaran. Data menunjukkan, penjualan emas secara cicilan mencapai 300–500 gram per hari di 12 cabang wilayah kerjanya, naik signifikan dibanding sebelumnya yang hanya 100 gram. Sementara untuk pembelian tunai, penjualan mencapai 500–700 gram per hari, melonjak dari sebelumnya 300–400 gram.
"Kami membatasi pembelian maksimal 2 keping emas per orang agar terjadi pemerataan," jelas Anas.
Emas batangan ukuran kecil (di bawah 10 gram) menjadi favorit masyarakat karena lebih terjangkau. Tren ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya investasi yang aman di tengah fluktuasi ekonomi. (Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri