GRESIK - Kebakaran hebat terjadi di Jalan Yos Sudarso Utara, Kelurahan Bedilan, area Pelabuhan Gresik, Senin (8/4/2024) malam. 

Tiga rumah warga ludes terbakar. Ketiganya rumah milik Sumiati, Salimah dan Aminah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. 

Kebakaran jelang Hari Raya Idul Fitri ini terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Api berasal dari rumah Sumiati. Ketika itu, Sumiati sedang menonton kontes di Pasar Bandeng dan tiba-tiba api membakar rumahnya.

Sumiati langsung syok melihat rumahnya terbakar. Banyaknya barang yang mudah terbakar seperti plastik membuat api cepat membesar hingga merembet ke rumah Salimah dan Aminah.

Baca Juga :   7 Korban Kecelakaan Rombongan Umroh di Gresik Dimakamkan Satu Liang Lahat di Tuban

Junaidi Abdullah, anak Salimah yang juga menonton kontes langsung pulang untuk melihat kondisi rumahnya. Junaidi terkejut api ternyata merembet ke rumahnya. Padahal, anak dan istrinya sedang tidur.

"Begitu saya lihat rumah ikut terbakar, saya langsung terobos kerumunan warga dan mendobrak pintu rumah untuk menyelamatkan anak dan istri yang sedang tidur," katanya.

Besarnya kobaran api membuat warga di sekitar pelabuhan langsung keluar dari rumah. Warga juga berupaya memadamkan api dengan air dan alat seadanya.

Baca Juga :   Kisah Disabilitas Daksa Asal Gresik Menjadi Pelukis Profesional AMFPA

Namun, api baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah tiga unit dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan (Damkarla) Pemkab Gresik tiba di lokasi. 

"Kita mengerahkan 3 unit ke lokasi. Kebetulan satu unit stand by di kontes di Pasar Bandeng yang tak jauh dari lokasi kebakaran," ujar Suyono, Kepala Damkarla Pemkab Gresik.

Diduga kebakaran disebabkan korsleting listrik saat Sumiati sedang memasak. Terkait dugaan ini, polisi masih belum berani memastikan karena masih menunggu hasil olah TKP. 

Baca Juga :   Kolak Ayam Khas Gumeno: Tradisi 500 Tahun yang Terus Lestari di Gresik

Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat kebakaran ini, pemilik tiga rumah diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Bahkan, Junaidi berharap ada bantuan dari Pemerintah dan dinas terkait karena peristiwa terjadi saat jelang Hari Raya Idul Fitri. Seluruh kebutuhan lebaran ludes terbakar. (M. Amin)