NGANJUK - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Nganjuk menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring (Read Aloud) bagi guru TK/RA/KB, pustakawan, pengelola perpustakaan, pegiat literasi, PKK, Duta Baca, guru SD, dan orang tua. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 23-25 Juli 2025, ini diikuti ratusan peserta di Ruang Auditorium Dinas Arpus Nganjuk.
Kepala Dinas Arpus Kabupaten Nganjuk, Diah Puspita Rini, membuka acara sekaligus menekankan pentingnya budaya membaca, terutama bagi anak-anak sebagai generasi penerus menuju Indonesia Emas. "Bimtek ini sejalan dengan program prioritas Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, dalam meningkatkan literasi di Kabupaten Nganjuk," ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber kompeten. Pertama, Ariani Safitri (Kak Inge), pendongeng dan pegiat literasi anak. Kedua, Dr. Rindhah Kartiningsih, S.S., M.Si., M.Pd., dosen Sastra Inggris sekaligus pegiat Read Aloud Jawa Timur.
Baca Juga : Perpusnas Resmi Luncurkan 9 Buku Bertema Kearifan Lokal Nusantara, Dapat Diakses Gratis!
Mereka menyampaikan bahwa membaca nyaring tidak hanya meningkatkan literasi anak, tetapi juga menjadi pintu masuk menumbuhkan minat baca. "Membaca nyaring harus jadi kegiatan rutin karena dampaknya sangat besar bagi pembelajaran anak," pesan Kak Inge. Sementara itu, Dr. Rindhah mendorong peserta untuk menyebarkan praktik ini ke lebih banyak orang.
Bimtek ini merupakan bagian dari program Perpustakaan Nasional RI melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik. Dinas Arpus Nganjuk terus berinovasi dengan berbagai kegiatan untuk mendorong budaya literasi di masyarakat.
"Kami berharap, melalui kegiatan ini, akan tumbuh komunitas read aloud dari masyarakat sendiri yang nantinya bisa berkembang hingga ke seluruh pelosok Nganjuk," tutup Diah. (Amin Raharjo)
Editor : JTV Kediri