KOTA MADIUN - Program Dapur Mandiri Bergizi (MBG) di Kota Madiun kembali bertambah. Kali ini, fasilitas tersebut diresmikan di Kelurahan Banjarejo dengan target besar: memenuhi kebutuhan 51 ribu porsi makanan bergizi bagi masyarakat di seluruh wilayah kota.
Pada tahap awal, Dapur Mandiri Banjarejo masih dalam masa uji coba dengan kapasitas 3.060 porsi. Namun, sarana dan peralatan yang tersedia sudah dipersiapkan untuk melayani hingga 5.000 porsi setiap hari.
Hingga kini, sudah ada lima titik dapur atau Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) yang beroperasi dengan total 16 dapur. Masing-masing dapur rata-rata melayani sekitar tiga ribu siswa.
Ketua Yayasan Konco Kulo Prabowo, Minadi Pujaya, menjelaskan bahwa program ini bukan hanya fokus pada penyediaan makanan bergizi, tetapi juga membangun ekosistem ekonomi lokal.
Baca Juga : Dapur Makan Bergizi Gratis Senilai Rp 1,5 M Bakal Beroperasi di Mojoagung Jombang
“Melalui kerja sama dengan Koperasi Kelurahan Merah Putih, produk UMKM bisa terserap sebagai bahan baku. Jadi selain meningkatkan gizi masyarakat, program ini juga memberi dampak positif pada perekonomian daerah,” ujarnya.
Dengan percepatan operasional dapur mandiri di berbagai titik, diharapkan target penyediaan 51 ribu porsi makanan bergizi bisa segera tercapai, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat Kota Madiun.
Editor : JTV Madiun