Menu
Pencarian

BBP Jatim Gelar Forum Reflektif untuk Perkuat Komunitas Literasi di Lamongan

Portaljtv.com - Selasa, 17 Juni 2025 23:42
BBP Jatim Gelar Forum Reflektif untuk Perkuat Komunitas Literasi di Lamongan
BBP Jatim gelar kegiatan Pendampingan/Studi Banding Komunitas Literasi di Kabupaten Lamongan. (Foto: Istimewa)

LAMONGAN - Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur (BBP Jatim) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekosistem literasi melalui kegiatan “Pendampingan dan Studi Banding Komunitas Literasi” yang berlangsung selama dua hari di Rumah Baca Cinta Cita, Kabupaten Lamongan.

Sebanyak 12 peserta dari 8 komunitas literasi aktif di Lamongan mengikuti kegiatan ini. Forum ini menjadi ruang strategis untuk memperluas wawasan, memperkuat jejaring, serta menyusun arah baru gerakan literasi berbasis masyarakat.

Kegiatan dibuka oleh Koordinator Tim Kerja Literasi BBP Jatim, Amin Mulyanto, yang menekankan pentingnya sinergi antarkomunitas dan kolaborasi lintas sektor dalam menghidupkan semangat literasi di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar forum belajar, melainkan ruang tumbuh bersama untuk menyemai praktik baik dan menjaga keberlanjutan gerakan literasi.

Baca Juga :   Tujuh Ruang Kelas SDN Turi Kebanjiran

Pada hari pertama, Munasyarotul Fadilati, Ketua TBM Bintang Brilliant, membawakan sesi penyusunan program komunitas literasi. Ia menekankan bahwa program yang berdampak lahir dari dialog nyata dengan masyarakat.

“Jangan buat program untuk komunitas, tapi bersama komunitas,” tegasnya.

Dalam sesi ini, peserta diajak menyusun kerangka program masing-masing berdasarkan isu lokal, potensi, dan jejaring yang tersedia sebagai bentuk adaptasi lokal terhadap gerakan literasi nasional. Diskusi berlangsung terbuka dan kaya perspektif. Fadilati juga berbagi praktik baik dari TBM Bintang Brilliant yang sukses mengintegrasikan literasi dengan pelatihan kewirausahaan, pelestarian budaya lokal, dan kegiatan pendidikan nonformal untuk anak-anak dan remaja.

Hari kedua menghadirkan M. Saunan Al Faruq, Ketua Rumah Baca Cinta Cita, yang membawakan materi tentang Manajemen dan Pengelolaan Komunitas Literasi. Dalam pemaparannya, Saunan menegaskan bahwa pengelolaan komunitas harus jauh melampaui kegiatan membaca buku semata.

“Pengelolaan komunitas literasi tidak hanya soal buku dan ruang baca, tapi juga soal mimpi dan keberlanjutan gerakan. Komunitas harus punya arah, struktur, dan semangat yang terus menyala,” tegas Faruq.

Faruq, Ketua Rumah Baca Cinta Cita menyoroti pentingnya arah gerakan, struktur organisasi, penguatan SDM, serta keterlibatan pemangku kepentingan. Diskusi berlangsung interaktif, membahas tantangan seperti keterbatasan sumber daya hingga pentingnya inovasi dalam menjangkau masyarakat.

Selama dua hari, forum ini melahirkan berbagai ide segar, seperti kolaborasi antar-TBM, penggunaan media sosial untuk promosi, serta program literasi berbasis kearifan lokal dan kelompok rentan.

Kegiatan ditutup dengan penyusunan rencana tindak lanjut, termasuk proposal kolaboratif antar komunitas sebagai bentuk konkret pendampingan. Forum ini membuktikan bahwa literasi adalah gerakan transformasi sosial yang menuntut strategi, sinergi, dan keberlanjutan.

BBP Jatim berharap forum ini melahirkan jaringan komunitas literasi yang adaptif terhadap zaman, berpijak pada kekuatan lokal, dan terus tumbuh bersama masyarakat. (*)

Editor : A. Ramadhan





Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.