KOTA MALANG - Gelombang kerinduan Aremania terhadap logo historis “Singa Bertindik” mendapatkan respons resmi dari manajemen Arema FC. Menyikapi polling besar-besaran dan langkah strategis Presidium Aremania yang mengirim surat terbuka, klub mengapresiasi sekaligus menegaskan komitmennya untuk berjalan di jalur hukum dan etika.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, mengaku manajemen sebenarnya memiliki kerinduan yang sama dengan para pendukung. “Jujur, kami di manajemen pun memiliki kerinduan yang sama. Logo Singa Bertindik adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah perjalanan kami,” ungkap Yusrinal.
Ia secara khusus menyoroti dan memuji langkah elegan yang diambil Presidium Aremania dengan mengirimkan surat terbuka kepada pihak pemegang hak cipta logo lama. Menurutnya, ini adalah ikhtiar yang mulia dan prosedural.
Di tengah apresiasi, Yusrinal dengan tegas menjelaskan porsi dan batas wewenang klub dalam persoalan ini. Arema FC sebagai pemegang Hak Merek atas nama dan logo terkini, bukanlah pemilik hak cipta logo “Singa Bertindik” yang legendaris itu.
Baca Juga : Krisis Kandang: Arema Takluk Kekalahan Keempat Beruntun
“Kewenangan menyerahkan atau mengizinkan penggunaan logo itu ada pada mereka (pemegang hak cipta), bukan pada klub. Porsi serta kewenangan ini perlu dipahamkan ke publik agar tidak terjadi tumpang tindih. Kami sifatnya menunggu 'lampu hijau' legalitas tersebut,” tegas pria yang akrab disapa Inal itu.
Ia menegaskan, posisi klub saat ini justru membawa amanah besar untuk menjadi contoh kepatuhan hukum. “Kita tidak ingin membangun kebesaran Arema tanpa menghormati hak pihak lain,” tuturnya.
Yusrinal berharap aspirasi tulus Aremania yang tertuang dalam surat terbuka Presidium dapat direspons positif oleh semua pihak, terutama untuk tujuan persatuan dan kebanggaan bersama. Klub berkomitmen terus berikhtiar menjaga eksistensi Arema di jalur kompetisi sambil menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
Baca Juga : Doa Bersama 3 Tahun Tragedi Kanjuruhan
“Kami sangat menghargai langkah polling dan aspirasi tulus Aremania. Kami melihat ini sebagai bentuk cinta yang luar biasa. Mari kita satukan langkah dengan cara yang benar,” pungkasnya.
Dengan pernyataan ini, Arema FC secara resmi telah melempar bola ke pihak pemegang hak cipta logo lama, sambil mengonsolidasikan dukungan dengan menunjukkan sikap hormat dan taat hukum di depan publik.(Ams)
Editor : JTV Malang




















