BANGKALAN - Mengantisipasi rencana aksi massa di Bangkalan pada Senin (1/9/2025), Pemkab Bangkalan menginstruksikan seluruh ASN dan pegawai untuk berpakaian bebas tanpa mengenakan atribut kedinasan. Selain itu, kegiatan belajar mengajar di wilayah Kecamatan Kota Bangkalan sementara dialihkan ke sistem daring.
Kebijakan ini berlaku selama tiga hari ke depan. Para pegawai juga diminta tidak menggunakan kendaraan berplat merah sebagai langkah pencegahan. Meski ada perubahan aturan seragam, jam kerja ASN tetap berjalan seperti biasa.
Bupati Bangkalan, Lukman Hakim menegaskan bahwa kebijakan tersebut merupakan upaya menjaga keamanan dan kenyamanan bersama. “Kita lebih menyesuaikan dengan arahan kebijakan Pemkot terkait pemakaian seragam beberapa hari ini, tujuannya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.
Ia juga berharap penyampaian aspirasi para demonstran tetap berlangsung damai. “Kami berharap aksi bisa dilakukan dengan santun, tanpa tindakan anarkis, agar situasi Bangkalan tetap aman dan kondusif,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Humas SMAN 2 Bangkalan Nur Holis menyampaikan bahwa sekolah melaksanakan pembelajaran daring demi keamanan siswa sambil menunggu perkembangan situasi. Hingga pukul 12.00 WIB, kondisi Bangkalan masih terpantau aman, meski beberapa ruas jalan utama tampak lebih lengang. (Moch Sahid/Fadillah Putri)
Editor : M Fakhrurrozi