KEDIRI - Sebanyak 300 atlet catur dari seluruh Jawa Timur berkumpul di GOR Jayabaya, Kota Kediri, untuk mengikuti Pra Porprov Jawa Timur 2025 cabang olahraga catur. Kompetisi yang berlangsung selama empat hari (21-24 April 2025) ini memperebutkan 16 tiket emas (golden ticket) untuk lolos ke Porprov Jatim di Malang Raya pada Juni mendatang.
Turnamen ini menjadi penentu daerah mana saja yang berhak maju ke Porprov 2025. "Di Pra Porprov ini, kami mempertandingkan semua kategori catur standar atau catur klasik. Sementara di Porprov nanti, ada 15 kategori yang dipertandingkan," jelas Yusuf Santriyono, Wakil Ketua Percasi Jawa Timur sekaligus perwakilan KONI Jatim.
Sementara itu, Syamsul Bahri, Ketua Percasi Kota Kediri, menyatakan bahwa kontingen catur Kota Kediri akan mengirim 8 atlet terbaiknya ke Porprov Jatim. "Kami akan diperkuat 1 atlet perorangan putra, 1 putri, 1 beregu putri, dan 2 pemain mix. Target kami meraih 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu," ujarnya.
Cabang olahraga catur di Porprov 2025 akan memperebutkan total 15 emas, 15 perak, dan 30 perunggu. Pada edisi sebelumnya, Sidoarjo, Malang, dan Bangkalan mendominasi perolehan medali. Namun, daerah lain seperti Surabaya, Jember, Bojonegoro, dan Kota Kediri juga siap menurunkan atlet terbaiknya, termasuk yang pernah berlaga di Kejurnas.
Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan para pecatur Jatim, tetapi juga persiapan menuju Porprov yang lebih besar. Semua mata tertuju pada GOR Jayabaya untuk melihat siapa yang akan membawa pulang tiket emas ke Malang Raya. (Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri