Tes TOEFL bukan hanya sekadar tes Bahasa Inggris biasa. Tes ini memerlukan latihan yang konsisten dan penguasaan materi Bahasa Inggris yang baik agar soal-soal didalamnya bisa dengan mudah dikerjakan.
Tes TOEFL bisa digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya untuk syarat skripsi, melamar pekerjaan berskala multi-nasional, mendaftarkan beasiswa, atau mungkin hanya sekadar mengukur sudah sampai mana kemampuan Bahasa Inggris kita secara pribadi.
Agar kita bisa mendapatkan skor tes TOEFL yang tinggi, berikut terdapat 5 tips untuk mengerjakan soal-soal TOEFL.
1. Perbanyak Pemahaman Vocabulary
Perbendahaaraan kata sangat penting untuk menghadapi tes TOEFL. Sebab, akan terdapat soal-soal yang menguji pemahaman dan hafalan kita terkait dengan seberapa “kaya” vocabulary yang kita kuasai.
Caranya sangat simpel, bisa dengan membiasakan untuk menonton video-video berbahasa Inggris atau dengan cara mempraktikkan percakapan Bahasa Inggris kecil-kecilan.
Tentunya, metode latihan ini harus dilakukan secara konsisten agar mampu mendapatkan hasil yang maksimal.
Ketika memiliki perbendaharaan kata yang banyak, nantinya akan sangat terbantu karena dapat mengerti kata kunci dari sebuah percakapan atau konteks yang diujikan dalam masing-masing soal.
2. Perbanyak Latihan Soal
Sebuah tips dasar untuk semua jenis ujian yang menguji pemahaman kita terkait sesuatu dan menjadikan ujian tersebut sebagai tolok ukur kemampuan kita dalam memahami materi tersebut.
Begitu pula dengan TOEFL yang mampu mengukur seberapa jauh kemampuan Bahasa Inggris kita. Soal-soal dalam TOEFL terbagi dalam tiga jenis yang berbeda yaitu listening, structure, dan reading.
Setiap jenis soal memiliki strategi berbeda dalam mengerjakannya. Soal listening mengharuskan kita untuk fokus, paham, dan familier dengan konteks yang sedang dibicarakan.
Soal structure mengharuskan kita untuk memahami rumus-rumus grammar seperti past participle, struktur kalimat subject+predicate, penggunaan kata kerja dalam tiga bentuk berbeda (V1, V2, dan V3), dan rumus-rumus lainnya.
Soal reading mengharuskan kita untuk memahami secara cepat konteks bacaan panjang yang diberikan oleh soal. Gunakan metode skimming dan scanning agar bisa mengerjakan soal dengan lebih cepat.
Ketiga jenis soal TOEFL ini perlu persiapan untuk menghadapinya dan diusahakan untuk lebih sering perbanyak latihan soal. Dengan memahami serta familier dengan tipe-tipe soal, maka kita bisa menjawab soal-soal TOEFL dengan mudah.
3. Sering Mendengarkan Lagu Bahasa Inggris
Mungkin ini adalah salah satu tips simpel yang mungkin tidak dilakukan oleh semua orang. Mendengarkan lagu Bahasa Inggris memiliki beberapa manfaat untuk menunjang kemampuan kita dalam berbahasa Inggris.
Tidak hanya sekadar mendengarkan, tetapi kita juga mencari tahu arti dari lirik lagu Bahasa Inggris yang kita dengarkan sehari-hari.
Meskipun dalam lagu-lagu tersebut tidak kita menemukan grammar yang semestinya, tetapi setidaknya dengan lagu Bahasa Inggris pemahaman terhadap sebuah konteks percakapan atau topik menjadi lebih baik lagi.
Konteks adalah raja, oleh karena itu, kita harus bisa memahami konteks dasar dari sebuah soal agar bisa mengerjakan semua tipe soal dengan mudah.
Bukannya meremehkan hal teknis seperti penguasaan grammar, tetapi setidaknya dengan memahami konteks, alur pengerjaan TOEFL bisa lebih efisien dan cepat.
Nah, itu dia tiga tips ampuh mengerjakan soal TOEFL agar bisa menembus skor maksimal. Persiapan adalah kunci utama dalam pengerjaan soal. Jadi, persiapkan diri dengan pemahaman Bahasa Inggris yang maksimal agar mampu mengerjakan soal.
Ketika nantinya tidak bisa mencapai skor yang tinggi janganlah putus asa, masih banyak kesempatan berikutnya untuk mengasah dan melatih skill Bahasa Inggris kita.
Praktikkan tips-tips di atas secara konsisten dan sabar agar bisa menuai hasil yang maksimal. Jangan lupa juga untuk berdoa sebelum mengerjakan ujian agar kita dipermudah dalam menghadapi soal-soal TOEFL.
Editor : Khasan Rochmad