SURABAYA - Warung Kopi (Warkop) Makmur, yang terletak di Jalan Raya Wonorejo, Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya, menjadi pilihan utama tempat nongkrong berbagai kalangan, terutama mahasiswa.
Di tengah pesatnya perkembangan kafe-kafe dengan konsep modern dan stylish, Warkop Makmur hadir dengan konsep yang sederhana namun penuh makna.
Dengan konsep yang sederhana ini, Warkop Makmur berhasil menarik perhatian banyak pengunjung, salah satunya Bintang Setyawan, seorang mahasiswa yang merasa nyaman dan betah berlama-lama di sana.
Bintang menyebutkan bahwa Warkop Makmur cocok untuk ngopi bareng teman tanpa gadget atau berdiskusi serius.
Baca Juga : Aktivis Buruh Surabaya Divonis 4 Bulan Penjara dengan Masa Percobaan 8 Bulan
“Warung Kopi Makmur ini sudah seperti rumah bagi saya, walaupun tempatnya nggak mewah seperti cafe- cafe hits di luar sana, tapi warung makmur yang mau menerima saya ketika saya mulai lelah dengan banyaknya tugas-tugas kuliah”. ujarnya baru-baru ini.
Menu favorit yang selalu dipesan Bintang adalah Kopi Susu Pandan dan Pancong Coklat. Selain karena rasanya enak harganya juga sangat ramah di kantong mahasiswa.
Warkop Makmur didirikan oleh Djenggala Prasandi dengan tujuan memiliki tempat nongkrong yang bisa menjadi legacy.
Baca Juga : Distrik Metropolitan, Kedai Bernuansa Retro dan Vintage dengan Interior Pecinan yang Khas
“Kami ingin tempat ini menjadi ruang bagi teman-teman untuk berkumpul dan berdiskusi, terutama setelah lulus, dan juga tempat bagi mahasiswa untuk melepas lelah,” kata Djenggala.
Djenggala juga menjelaskan bahwa konsep yang diusung sengaja dirancang sederhana, agar pengunjung merasa nyaman seperti berada di warung kopi bukan kafe yang terkesan formal atau mewah.
Di warung kopi makmur juga disediakan mainan monopoli, ular tangga, dan kartu tentang kita, agar pengunjung yang datang merasa lebih akrab bersama teman ngopinya.
Baca Juga : Pelatih dan Pemain Bangga, Nawasena FC Tahan Imbang Rayo Vallecano di Barati Cup 2025
Sejak beroperasi dua tahun lalu, Warkop Makmur fokus pada kualitas kopi dan makanan. Menu andalan mereka, seperti Pancong dan Kopi Susu Pandan, selalu menjadi favorit pengunjung.
Meskipun tidak menyediakan banyak colokan listrik, Djenggala berharap pengunjung lebih fokus pada interaksi sosial, bukan hanya gadget.
Harapannya, Warkop Makmur tetap konsisten menjadi tempat sederhana dan ramah yang mampu menyajikan kenyamanan yang tak hanya terletak pada suasana, tetapi juga pada kedekatan sosial yang menjadi landasan awal berdirinya.
Editor : A.M Azany