Menu
Pencarian

Turut Berduka, Polri Kerahkan Bantuan Evakuasi Korban Kapal Tunu Pratama Jaya

Portaljtv.com - Kamis, 3 Juli 2025 14:30
Turut Berduka, Polri Kerahkan Bantuan Evakuasi Korban Kapal Tunu Pratama Jaya
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko. (Foto: Istimewa)

BANYUWANGI - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyampaikan duka cita atas tenggelamnya Kapal Motor Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Satu unit Helikopter, enam kapal dan peralatan evakuasi dikerahkan untuk mencari korban tenggelamnya Kapal Tunu Pratama Jaya.

“Polri berkomitmen untuk hadir dalam setiap peristiwa yang menyangkut keselamatan masyarakat. Kami terus bersinergi dengan Basarnas, TNI AL, dan instansi terkait dalam upaya pencarian dan penyelamatan korban kapal KM Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Doa dan empati kami menyertai seluruh keluarga korban,” ujar Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri di Jakarta, Kamis (3/7/2025).

Hingga saat ini, proses pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI dan Polri terus dilakukan. Pencarian dipimpin langsung Kapolda Jatim Irjen Pol. Nanang Avianto.

Sementara itu, Direktorat Polairud Polda Jawa Timur telah mengerahkan 4 unit kapal untuk membantu proses pencarian dan penyelamatan korban. Sebanyak 31 korban ditemukan dalam kondisi selamat dan 4 orang meninggal dunia.

Baca Juga :   Turut Berduka, Polri Kerahkan Bantuan Evakuasi Korban Kapal Tunu Pratama Jaya

Sebelumnya, Kapal Motor (KM) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu malam (2/7), sekitar pukul 23.15 WIB, dalam pelayaran dari Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali. Kapal tersebut mengangkut 53 penumpang dan 12 Anak Buah Kapal (ABK), serta membawa 22 unit kendaraan berbagai jenis.

Kejadian bermula saat KM Tunu Pratama Jaya melakukan bongkar muat di Pelabuhan LCM Ketapang pada pukul 22.28 WIB dan bertolak menuju Gilimanuk pada pukul 22.56 WIB. Sekitar pukul 23.15 WIB, kapal mengalami hilang kontak dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dan kemudian dikonfirmasi tenggelam.

Cuaca buruk diduga menjadi salah satu faktor dalam insiden ini. Pada saat kejadian, arus laut tercatat mencapai 2 meter per detik, gelombang setinggi 2,5 meter, dan kecepatan angin mencapai 9 knot. Hingga saat ini, proses pencarian terus dilakukan.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, dan mengikuti perkembangan dari sumber resmi. Pencarian masih terus dilakukan, dan update akan disampaikan secara berkala kepada publik. (*)

Editor : M Fakhrurrozi






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.