SURABAYA - Jalanan Surabaya setiap tahun tampak lebih indah ketika bunga tabebuya bermekaran. Pohon ini sering disebut "sakura Surabaya" karena warna-warni bunganya mirip sakura Jepang. Meski begitu, tabebuya sebenarnya berasal dari Brasil dan ditanam di Surabaya sebagai bagian dari program penghijauan kota.
Bukan hanya mempercantik kota, tabebuya juga memberi manfaat nyata: meneduhkan jalanan hingga menyerap polusi. Tak heran, setiap kali bermekaran, banyak warga yang berburu foto di bawahnya. Fenomena ini menjadikan tabebuya salah satu ikon kebanggaan warga surabaya.
Lalu, apa saja fakta menarik tentang tabebuya? Berikut ulasannya:
- Berasal dari Brasil, bukan Jepang
Banyak orang mengira tabebuya sama dengan sakura. Padahal, pohon ini berasal dari Brasil dan masuk ke Indonesia sebagai tanaman penghijauan.
- Dijuluki Sakura Surabaya
Karena bunganya mirip sakura, warga menjulukinya "sakura Surabaya." Julukan ini makin populer setiap musim tabebuya tiba.
- Mekar di Musim Kemarau
Jika sakura mekar di musim semi, tabebuya justru bermekaran di musim kemarau, biasanya sekitar September-November.
- Warna Bunganya Beragam
Ada tabebuya kuning, merah muda, putih, ungu, hingga oranye. Warna-warni ini membuat Surabaya terlihat lebih semarak.
- Ramah Iklim Tropis
Tidak seperti sakura yang butuh suhu dingin, tabebuya justru tahan panas dan cocok tumbuh di Surabaya.
- Bermanfaat untuk Lingkungan
Tabebuya mampu menyerap polusi dan memberi keteduhan. Fungsinya bukan hanya estetika, tapi juga kesehatan kota.
- Spot Foto Favorit Warga
Setiap kali tabebuya bermekaran, jalanan Surabaya jadi lokasi favorit untuk berburu foto ala Jepang.
Keindahan tabebuya membuktikan bahwa ruang hijau bisa menghadirkan pesona tersendiri di hiruk pikuk kota. Setiap kelopak yang gugur adalah pengingat bahwa keindahan bisa hadir kapan saja, asal kita mau menjaganya. (Ni Luh Ayu Anggraeni)
Editor : M Fakhrurrozi