Menu
Pencarian

Review Film Penjagal Iblis: Dosa Turunan: Film Horror Berbumbu “Superhero” Khas Lokal

Azel Azarya Alditranuari - Senin, 5 Mei 2025 09:15
Review Film Penjagal Iblis: Dosa Turunan: Film Horror Berbumbu “Superhero” Khas Lokal
Review Film Penjagal Iblis Dosa Turunan: Film Horror yang Berbumbu “Superhero” Khas Lokal. (Foto: Instagram/planetsinemaindonesia)

Tommy Dewo kembali meramaikan dunia perfilman tanah air pada 2025 dengan hadirnya film horor terbarunya berjudul Penjagal Iblis: Dosa Turunan.

Film ini menggabungkan antara elemen horror dengan action. Tommy Dewo dalam karyanya yang satu ini berusaha membuat sebuah karya film yang berbeda dengan film horor Indonesia kebanyakan.

Menceritakan kisah Daru (Martino Lio) seorang jurnalis yang bekerja di sebuah perusahaan media cetak untuk meliput dua kasus, yaitu kasus Ningrum dan kasus kematian seorang pendeta.

Setelah mewawancarai Ningrum, Daru merasa bahwa kedua kasus yang tengah ia selidiki memiliki keterkaitan. Kedua kasus ini juga berhubungan dengan kasus-kasus lainnya yang ternyata memiliki motif yang serupa.

Di sisi lain Ningrum, remaja berusia 19 tahun, yang mendekam di rumah sakit jiwa setelah ditetapkan sebagai tersangka dari kasus pembunuhan sebuah keluarga.

Menurut pengakuannya kepada Daru saat diwawancarai, Ningrum sedang berada dalam misi untuk mencegah kebangkitan sekte sesat yang dipelopori oleh Pakunjara. 

Mendengar pernyataan aneh dari Ningrum, tentu saja Daru tidak percaya. Namun, seiring berjalannya cerita, Daru mulai mengalami berbagai hal aneh dan di luar nalar.

Hal tersebut membuatnya perlahan-lahan semakin percaya dengan apa yang dikatakan oleh Ningrum tentang keberadaan sekte sesat yang akan menguasai dunia.

Perjalanan Daru dan Ningrum berjalan semakin intens hingga menit-menit akhir di mana klimaks cerita mulai terasa. Sebagai penonton, Tommy Dewo selaku sutradara menyisipkan sebagian kecil unsur “superhero” dalam film ini.

Ningrum dikisahkan sebagai salah satu anggota dari sebuah kelompok yang memiliki tujuan untuk melepaskan kutukan yang ada dalam diri mereka.

Kutukan tersebut dapat terlepas apabila senjata pusaka yang mereka miliki digunakan untuk membunuh iblis-iblis. Bisa dilihat secara jelas bahwa Ningrum merupakan sosok “superhero” yang diciptakan untuk mengalahkan penjahat.

Sekte sesat yang beranggotakan Pakunjara beserta dengan gurunya juga memiliki agendanya sendiri. Setelah guru dari Pakunjara dikalahkan oleh kelompok Ningrum, Pakunjara ingin membalaskan dendam gurunya sekaligus ingin membangkitkan kembali gurunya ke dunia.

Namun, seperti yang bisa kita tebak, usaha dari Pakunjara gagal dan wujudnya yang cantik kembali menjadi tua dan renta.

Alur-alur kisah seperti ini seperti kita menonton film superhero yang mana yang baik akan selalu menang dan yang jahat pada akhirnya akan mengalami kekalahan.

Meskipun alurnya sangat bisa ditebak, film ini menawarkan sinematografi yang cukup bagus menurut saya. Dari segi action film ini bisa dibilang hampir setara dengan film Qodrat 1 dan Qodrat 2 yang dibintangi oleh Vino G. Bastian.

Satine Zaneta yang merupakan pemeran tokoh Ningrum dalam film ini mampu memberikan unsur action yang keren, membuat film ini tidak membosankan ketika menontonnya.

Pertarungan klimaks Ningrum dengan Pakunjara dikemas dengan cukup epik ditambah dengan unsur darah dimana-mana yang membuat pertarungannya menjadi terlihat sadis dan mengerikan.

Ningrum sendiri memiliki senjata pusaka yang bisa digunakan untuk menyembuhkan lukanya sendiri secara instan dan Pakunjara yang mampu meminjam kekuatan dari iblis lain untuk menambah kekuatan fisiknya. 

Namun, secara keseluruhan film ini sudah bagus, hanya terdapat pada alur ceritanya yang sangat mudah ditebak dan lajunya yang cukup lambat sehingga membuat penonton menjadi mudah bosan.

Meski demikian, kebosanan tersebut dapat terobati setelah melihat adegan-adegan pertarungan yang keren dan juga menegangkan.

Jika kalian menyukai film horror yang sedikit ditambahi bumbu-bumbu action didalamnya, film ini bisa jadi rekomendasi buat kalian yang ingin mencari hiburan atau sekadar menghabiskan waktu di malam minggu

Editor : Khasan Rochmad






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.