Menu
Pencarian

Resmikan SMKN Sukapura, Gubernur Khofifah Minta Bupati Probolinggo Libatkan Hotel di Bromo

Portaljtv.com - Minggu, 4 Mei 2025 12:30
Resmikan SMKN Sukapura, Gubernur Khofifah Minta Bupati Probolinggo Libatkan Hotel di Bromo
Gubernur Khofifah saat meresmikan SMK Negeri Sukapura Kabupaten Probolinggo. (Foto: Istimewa)

PROBOLINGGO - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan bangunan sarana dan prasarana SMK Negeri Sukapura Kabupaten Probolinggo, Sabtu (3/5/2025).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan Prasasti yang dilanjut pengguntingan untaian melati oleh Gubernur Khofifah didampingi oleh Bupati Probolinggo dr. Muhammad Haris dan Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jatim Aries Agung Paewai.

Beberapa bangunan yang diresmikan di kawasan Unit Sekolah Baru SMKN Sukapura yaitu tiga ruang kelas, tiga Ruang Laboratorium, Gedung Kantor, Gedung Bimbingan Konseling dan Gedung UKS.

Khofifah mengatakan, peresmian sarana dan prasarana di SMKN Sukapura ini merupakan buah aspirasi warga yang ingin agar anak-anak di sini bisa mendapat tambahan skill. Terutama yang berfokus pada ketrampilan pendukung pariwisata di kawasan Gunung Bromo.

Baca Juga :   Lepas Kloter Pertama, Gubernur Khofifah Titip Doa untuk Jawa Timur

Pembangunan SMKN Sukapura ini sendiri disebutnya telah dimulai dan dilaksanakan sejak tahun 2020 dengan anggaran Rp 4,37 miliar dari APBD Jawa Timur.

"Sekolah ini sudah ada sejak lama, tapi sebelumnya menumpang jadi satu di SD Ngadisari. Pembangunan gedung baru ini atas aspirasi warga untuk menambah ketrampilan anak-anak utamanya bidang perhotelan dan kuliner," ungkap Khofifah.

Kedua jurusan tersebut, disebutnya yang paling populer, dibutuhkan juga paling sesuai dengan kondisi di sekitar sekolah yang masih dalam kawasan Wisata Gunung Bromo.

Baca Juga :   Gubernur Lemhanas Sebut Jatim Retreat 2025 Perkuat Ketahanan Nasional

Terkait operasional sekolah, Khofifah mengatakan akan mulai digunakan siswa pada Juni mendatang. Hal ini mengingat diperlukan waktu untuk pemindahan berbagai peralatan praktek di gedung lama sekaligus bersamaan dengan pelaksanaan Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025-2026.

"Mungkin di bulan Juni, karena Mei masih dilakukan SPMB. Jadi nanti bisa dilakukan pengenalan sekolah sekaligus alat-alat sesuai dengan jurusannya," jelasnya.

Baca Juga :   Langkah Strategis Gubernur Khofifah, Jatim Provinsi Pertama Gelar Retreat Kepala Perangkat Daerah

Selain pembangunan gedung, rencananya Pemprov Jatim juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 657.937.500 dari APBD untuk membangun utilitas dasar berupa pembangunan 12 bilik toilet sebagai kelengkapan sarana dan prasarana di SMKN Sukapura.

Tak hanya penyediaan sarana prasarana, keberlangsungan produktivitas siswa SMKN Sukapura juga menjadi perhatian Gubernur Khofifah. Secara khusus, ia meminta Bupati Probolinggo Gus Harris untuk membangun kerjasama antara SMKN Sukapura dengan pemilik-pemilik hotel di sekitar.

"Jadi disini sudah ada alat yang memungkinkan memberikan layanan pencucian sprei linen atau silk (sutra) yang sangat cepat. Hanya lima menit katanya processing ntuk pengeringan 90%," tutur Khofifah.

Baca Juga :   Gubernur Khofifah, Pangdam dan Kapolda Temui Jokowi di Solo, Ini yang Dibahas

Melalui kerjasama tersebut, diharapkan bisa menjadi pemberdayaan bagi seluruh siswa untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial di daerahnya.

"Kalau anak-anak ini dilatih lebih advance, dan kita sudah siap membuka pasar dengan hotel di sekitar sini, maka kami membutuhkan support dari Pak Bupati untuk melihat marketnya seperti apa, dan alatnya bisa ditambah," jelasnya.

Baca Juga :   ARCI: Pembebasan Denda Pajak Kendaraan Lebih Rasional Daripada Penghapusan PKB

Di akhir, Gubernur Khofifah juga berharap agar berbagai upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah bisa disesuaikan dengan kebutuhan pasar atau market di sekitarnya.

Ia mencontohkan, di kawasan wisata Bromo selain jurusan Perhotelan dan Kuliner bisa dilakukan pendalaman untuk jurusan seni budaya. Utamanya yang spesifik terhadap budaya Tengger.

"Jangan sampai kita membuka jurusan yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar. Misal jurusan seni budaya yang langsung merging dengan kebutuhan market dan kebutuhan pengenalan terhadap budaya tengger," tutur Khofifah.

"Sehingga baik wisatawan domestik maupun asing mereka bisa mendapatkan pengayaan selain alam yang luar biasa juga pengayaan budaya Tengger yang akan mereka dapatkan," pungkasnya.

Sementara itu, ungkapan bahagia juga disampaikan salah seorang siswa SMKN Sukapura. Amara, seorang siswi kelas X (Sepuluh) jurusan perhotelan mengaku senang karena nantinya bisa menempati gedung sekolah yang baru.

"Saya sangat senang, karena di gedung yang baru sangat luas dan suasananya lebih sejuk dari sebelumnya," ucapnya.

"Terima kasih Ibu Gubernur karena sudah datang di Sukapura. Semoga ke depannya SMK di Jawa Timur bisa terus maju," harapnya.

Sebagai informasi, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangan prasasti peresmian gedung Laboratorium, UKS, Perpustakaan, RKB dan Ruang BK SMKN Wonomerto Probolinggo. (*)

Editor : M Fakhrurrozi






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.