KEDIRI - Puluhan siswa berkebutuhan khusus dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Bhakti Pemuda Papar mengunjungi Kantor Polsek Ngasem, Kediri, Kamis (19/6/2025). Selain berkeliling kantor polisi, mereka juga mendapatkan edukasi tentang tata tertib berlalu lintas, keamanan masyarakat, serta pencegahan perundungan (bullying), terutama bagi penyandang disabilitas.

Kunjungan ini bertujuan untuk mencegah dan mengantisipasi kasus bullying di lingkungan sekolah, khususnya terhadap anak-anak disabilitas. Para siswa diajak memahami pentingnya saling menghargai dan tidak saling mengolok-olok sesama teman.

Kapolsek Ngasem, IPDA Heri Priyadi, menyampaikan materi tentang tata cara berkendara yang aman, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, serta langkah-langkah pencegahan bullying. Ia juga mengimbau agar korban bullying segera melapor ke pihak kepolisian.

"Kami memberikan pemahaman tentang keselamatan berkendara, aturan lalu lintas, dan cara mencegah perundungan di sekolah. Jika ada yang menjadi korban, segera laporkan ke polisi," tegas Heri.

Sementara itu, Kepala SLB Bhakti Pemuda Papar, Umi Nurhayati, menjelaskan bahwa kunjungan ini diikuti oleh 52 siswa. Tujuannya adalah memberikan efek jera bagi pelaku bullying sekaligus memperkenalkan siswa pada tugas-tugas polisi.

"Kami sengaja membawa anak-anak ke Polsek agar mereka paham dampak bullying dan berani melapor jika menjadi korban," ujar Umi.

Diharapkan, melalui kegiatan ini, kasus bullying dapat dicegah dan seluruh pihak, termasuk siswa disabilitas, lebih memahami hak-hak mereka dalam mendapatkan perlindungan. (Muhammad Zainurofi)