MOJOKERTO - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Mojokerto melalui program PNM Peduli memberikan santunan kepada 70 anak yatim piatu di kantor PNM Cabang Mojokerto, Sabtu (26/7/2025).
Kegiatan dalam rangka menyambut penghujung bulan Muharram 1447 Hijriah ini merupakan bentuk rasa syukur dan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat. PNM ingin menghadirkan senyum indah pada wajah anak yatim yang juga sejalan dengan nilai peduli perusahaan.
Kegiatan melibatkan 55 karyawan PNM dari berbagai unit di Mojokerto. Mereka bergotongroyong menyiapkan paket santunan dan menyerahkannya langsung kepada anak-anak penerima manfaat.
Sebagai bagian dari program sosial PNM Peduli yang dikelola melalui Lembaga pengelola zakat Baitul Maal Madani (BMM) PNM, kegiatan santunan ini juga mempertegas konsistensi PNM dalam mengintegrasikan nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap aktivitas perusahaan.
Dengan menempatkan kepedulian sebagai agenda rutin, PNM menunjukkan bahwa kepedulian kepada sesama menjadi bagian tak terpisahkan dari tanggung jawab sosial perusahaan di luar target bisnis dan operasional.
Pimpinan Cabang PNM Mojokerto, Arif Sulistiyantoro, menyampaikan program ini bertujuan untuk menunjukan bagaimana nilai peduli yang diusung oleh PNM dapat diwujudkan melalui semangat kebersamaan dan empati di antara seluruh insan PNM untuk menebar kebahagiaan kepada sesama.
“Kami ingin menjadikan bulan Muharram ini sebagai momentum untuk saling menguatkan. Lewat kegiatan ini, kami belajar bahwa kebersamaan antar karyawan bisa menjadi kekuatan luar biasa untuk berbagi dan memberi arti lebih pada pekerjaan kami sehari-hari," ujar Arif.
PNM menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas antusiasme dan komitmen seluruh karyawan dalam mensyukuri akhir bulan Muharram dengan kegiatan yang penuh makna. PNM optimis bahwa kegiatan sederhana ini dapat menjadi inspirasi dan kekuatan kolektif yang berkelanjutan.
Harapannya, nilai peduli yang terus dipupuk akan memperluas dampak positif, menjadikan PNM semakin berperan dalam mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan bukan hanya bagi nasabah, tetapi juga komunitas di lingkungan kerja dan masyarakat sekitar. (*)
Editor : M Fakhrurrozi