MAGETAN - Pemerintah Kabupaten Magetan terus mempercepat pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna mendukung program Makan Bergizi Gratis. Program ini dirancang untuk menjamin akses makanan sehat bagi anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui. Namun, hingga kini jumlah dapur yang sudah beroperasi masih jauh dari target.

Berdasarkan data, program Makan Bergizi Gratis di Magetan ditujukan untuk sekitar 130 ribu anak, mulai jenjang PAUD hingga SMA/SMK. Untuk mendukung pelaksanaannya, pemerintah daerah menargetkan pembangunan 47 titik SPPG atau dapur sehat secara bertahap.

Saat ini, baru terdapat sembilan dapur yang telah diresmikan dan beroperasi. Lokasinya tersebar di Kecamatan Magetan, Lembeyan, Parang, Sidorejo, Sukomoro, Barat, Bendo, dan Karangrejo. Jumlah tersebut masih jauh dari target, namun pembangunan terus dikebut di sejumlah titik lainnya.

Dandim 0804 Magetan, Letkol Inf Hasan Dasuki, menegaskan bahwa target pembangunan dapur sehat di Magetan mencapai 50 titik.

Baca Juga :   Program MBG di Lumajang Resmi Dimulai, Satu Dapur SPPG Layani 4.000 Porsi per Hari



“Kita targetkan sekitar lima puluh titik SPPG di seluruh wilayah Magetan agar program Makan Bergizi Gratis ini tidak hanya menyentuh anak sekolah, tapi juga ibu hamil, ibu menyusui, serta anak non-PAUD. Dengan begitu, semua kelompok rentan dapat terlayani secara merata,” ujarnya.

Untuk memastikan program berjalan sesuai standar, Pemkab Magetan bersama Satgas yang telah dibentuk akan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala. Langkah ini dilakukan agar pelayanan dapur SPPG benar-benar terjaga kualitasnya, baik dari segi higienitas, distribusi, maupun ketepatan sasaran.

Baca Juga :   Siswa PAUD hingga SMP di Paron Ngawi Mulai Nikmati Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah juga menegaskan bahwa program ini bukan sekadar pemenuhan kebutuhan pangan, tetapi juga mencerminkan nilai luhur bangsa melalui semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor. Harapannya, SPPG dapat menjadi strategi pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. (Ramdhan Rio/Nevenia)