SURABAYA - Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) menunjukkan komitmen untuk menyalurkan santunan kepada keluarga santri korban Al Khoziny. Kali ini, santunan diberikan kepada 26 santri asal Madura, Kediri hingga Semarang.
Penyerahan santunan dilakukan Ketua Umum JKSN KH Asep Saifuddin Chalim di Ponpes Amanatul Ummah, Jalan Siwalankerto Surabaya, Rabu (17/12/2025).
Ketua Umum Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA di Surabaya, mengatakan JKSN juga akan memberangkatkan 23 orang untuk menjalankan ibadah umrah yang seluruh biayanya ditanggung Kiai Asep sendiri.
“Yang sudah tuntas 61 orang, tinggal dua dari Bangka Belitung. Insyaallah kami berangkatkan 4 Januari, total jamaah sekitar 100 orang, dan 23 di antaranya kami biayai penuh,” kata KH Asep.
Ia menjelaskan, rangkaian kegiatan diawali dengan shalat ghaib untuk para syuhada dan korban bencana banjir di sejumlah wilayah Sumatera, dilanjutkan shalat hajat dan istighatsah untuk bangsa dan negara.
Dalam doa tersebut, JKSN turut mendoakan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto agar mampu menjalankan amanah kepemimpinan, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak agar diberi petunjuk dalam memimpin Jawa Timur.
“Semoga Jawa Timur dan Mojokerto menjadi provinsi dan kabupaten yang maju, adil, dan makmur, bahkan mampu menjadi yang terdepan di Indonesia,” ujarnya.
Selain doa, KH Asep menyampaikan JKSN berencana hadir langsung ke Aceh dengan membawa bantuan logistik dan dana sekadarnya sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat terdampak bencana.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengapresiasi langkah JKSN yang dinilainya sejalan dengan semangat gotong royong dan kepedulian antarsesama.
“Ini adalah bentuk sambung rasa kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Ikhtiar doa dan bantuan sosial ini sangat berarti,” kata Emil.
Ia menambahkan, pemerintah daerah bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus melakukan langkah aktif penanganan bencana, baik di Sumatera maupun di Jawa Timur yang juga menghadapi sejumlah potensi bencana.
Sholat hajat, istighotsah dan doa bersama JKSN merupakan agenda rutin bulanan sebagai ikhtiar munajat para kiai yang ikhlas mendo'akan untuk keselamatan bangsa dan negara. (*)
Editor : M Fakhrurrozi




















