NGAWI - Seorang petani kembali menjadi korban jebakan tikus beraliran listrik yang dipasang sendiri. Korban, Kusnanto (52), warga Desa Beran, Kecamatan Ngawi, ditemukan tewas tergeletak di pematang sawah miliknya.
Korban ditemukan dalam posisi terlentang tepat di samping kawat beraliran listrik yang digunakan sebagai jebakan tikus.
Menurut keterangan Pujiono, adik korban, ia awalnya diminta oleh sang ayah untuk mengecek keberadaan Kusnanto di sawah. Setelah melakukan pencarian, ia menemukan kakaknya dalam kondisi kaku dan sudah tidak bernyawa. Pujiono pun langsung mematikan aliran listrik pada kawat jebakan tikus yang masih terhubung.
Tak lama setelah kejadian, petugas kepolisian bersama tim medis dari puskesmas setempat tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya luka bakar pada beberapa bagian tubuh, diduga akibat sengatan listrik dari jebakan yang dipasang korban sendiri.
Baca Juga : Polisi Amankan Pelaku Begal Payudara yang Resahkan Warga Ngawi
Polisi memastikan bahwa korban meninggal dunia murni akibat tersengat listrik dari jebakan tikus. Setelah dilakukan pemeriksaan atau visum di tempat, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
Kasus kematian akibat jebakan tikus beraliran listrik ini kembali menjadi peringatan bagi para petani untuk tidak menggunakan metode tersebut karena sangat berbahaya dan telah menelan banyak korban jiwa.
Editor : JTV Madiun