SURABAYA - Timnas Indonesia terus berbenah menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober mendatang. Uji coba melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025) malam, dinilai Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebagai ajang penting untuk menambah pengalaman menghadapi tim dengan gaya permainan Timur Tengah.
Erick menilai formasi yang diturunkan saat menghadapi Chinese Taipei maupun Lebanon sudah mulai menunjukkan konsistensi. Menurutnya, uji coba ini menjadi pengalaman berharga sekaligus motivasi bagi pemain untuk beradaptasi dengan karakter lawan.
“Saya rasa formasi yang dimainkan saat lawan Taipei atau Lebanon sudah mulai konsisten. Hari ini pengalaman bagus, para pemain harus belajar bertanding dengan tim Timur Tengah agar mendapatkan motivasi sekaligus memahami gaya permainan mereka,” ujar Erick Thohir usai pertandingan.
Lebih lanjut, Erick berharap pemain lebih aktif berdiskusi soal strategi. Ia menilai dua uji coba ini menjadi sarana untuk melihat potensi sekaligus menentukan rotasi terbaik bagi tim yang akan diturunkan Oktober mendatang.
Baca Juga : Usai Ditahan Imbang Lebanon, Timnas Indonesia Fokus ke Kualifikasi Piala Dunia 2026
Erick juga mengingatkan pemain, terutama yang baru bergabung, agar tidak terpancing oleh gaya permainan lawan. Ia menekankan masih ada beberapa aspek yang perlu dibenahi, terutama penyelesaian akhir.
“Ke depan saya ingin para pemain lebih banyak berdiskusi strategi. Saya senang dengan dua uji coba ini karena bisa jadi pembelajaran untuk melihat potensi dan rotasi pemain,” tambahnya.
Dengan evaluasi tersebut, Erick optimistis Timnas Indonesia tampil lebih siap menghadapi laga kualifikasi di Arab Saudi bulan depan. (Fadillah Putri)
Baca Juga : Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Ingatkan Pemain Tetap Fokus
Editor : M Fakhrurrozi