MALANG - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil menciptakan inovasi cairan eco enzim dari limbah buah.
Inovasi ini muncul saat para mahasiswa ini menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pasuruan. Saat itu, mahasiswa melihat banyak buah yang tidak bisa dimanfaatkan dan akhirnya dibuang ke sungai. Dari kondisi tersebut, muncul ide mengolah limbah buah menjadi eco enzim, cairan ramah lingkungan dengan beragam kegunaan.
Proses pembuatannya cukup sederhana. Limbah buah seperti apel, jeruk, dan lemon dipotong kecil-kecil. Untuk satu adonan, dibutuhkan sekitar 2,7 kilogram buah yang kemudian dimasukkan ke dalam galon berisi air, ditambahkan cairan molase, lalu dikocok. Campuran ini didiamkan selama tiga bulan hingga berubah menjadi eco enzim.
Cairan eco enzim memiliki banyak manfaat di berbagai sektor. Di bidang pertanian, cairan ini dapat disiram ke tanah sebagai pengganti pupuk atau disemprotkan ke tanaman.
Di sektor peternakan, eco enzim bisa dicampur dengan air untuk menyiram kandang sehingga mengurangi bau tak sedap, bahkan dapat menjadi campuran minuman ternak agar hewan lebih sehat. (Ali Mahkrus/Nevenia)
Editor : M Fakhrurrozi