PACITAN - Upaya pembangunan kawasan strategis di Kabupaten Pacitan terus dilakukan secara terencana dan berkelanjutan. Hal ini terlihat dari keikutsertaan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dalam rapat koordinasi lintas sektor bersama Bupati Sumenep dan Bupati Banyuwangi, yang digelar di Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Jakarta.
Rapat yang juga dihadiri Direktur Jenderal Tata Ruang ini secara khusus membahas Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk dua kecamatan strategis di Pacitan, yakni Kecamatan Ngadirojo dan Kecamatan Punung.
Mas Aji menjelaskan bahwa penyusunan RDTR ini bertujuan untuk memperkuat arah pembangunan kawasan secara tematik, dengan fokus utama pada sektor pariwisata. “RDTR ini penting untuk memastikan bahwa pengembangan destinasi wisata, atraksi, serta fasilitas penunjang lainnya berjalan selaras dengan tata ruang yang ada. Ngadirojo dan Punung punya potensi besar, dan harus kita kelola secara bijak,” ujarnya.
Kecamatan Ngadirojo dan Punung memang dikenal memiliki daya tarik wisata alam yang kuat, seperti kawasan karst, gua, serta akses menuju destinasi unggulan seperti Pantai Klayar, Goa Gong, dan sekitarnya. Dengan adanya RDTR, pengembangan kawasan akan dilakukan secara lebih terstruktur dan dapat menarik investasi yang tepat sasaran.
Baca Juga : Pelebaran Jalan Arjosari–Purwantoro Capai 32 Kilometer Tahun Ini, Sisanya Butuh Rp75 Miliar
Meski fokus pada pembangunan dan pengembangan pariwisata, mas Aji menegaskan bahwa RDTR juga mempertimbangkan aspek perlindungan terhadap lingkungan dan warisan budaya.
“Pembangunan tetap memberikan batasan tegas terhadap lahan pertanian produktif, cagar budaya, serta kawasan karst. Ini adalah prinsip kehati-hatian yang harus dipegang,” tambahnya.
Lebih lanjut, kawasan yang masuk dalam jalur potensi pembangunan jalan tol juga turut direncanakan dalam skema RDTR agar selaras dengan pengembangan wilayah secara menyeluruh. “Bismillah, ini adalah ikhtiar kami demi kemajuan Kota Pacitan tercinta,” pungkasnya. (Edwin Adji)
Baca Juga : Banyak Petani Gagal Panen, Harga Bawang Merah di Pacitan Meroket
Editor : JTV Pacitan